PEKANBARU - Hutan Adat Imbo Putui di Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, menjadi perhatian Komunitas U-Forty Korwil Riau. Karena itu, Komunitas tersebut menggelar Bakti Sosial di sana selama dua hari, yakni Sabtu dan Ahad, 5-6 Maret 2021.

Kegiatan yang digelar dalam Bakti Sosial tersebut, yakni, berbagi Alquran, 30 paket sembako dan 130 bibt pohon kehidupan. Bantuan 30 paket sembako dan Alquran merupakan bantuan dari Keluarga Melayu Riau (Kemari). Sedangkan 130 bibit pohon yakni matoa 100 batang dan aren 30 batang, diperoleh U-Forty dari BPDAS.

''Selain kemping bersama keluarga besar U-Forty, alhamduliah kami bisa berbagi sembako, Alquran dan bibit pohon yang kami terima dari Kemari dan BPDAS. U-Forty hanya membuka jalan dan mencari lokasi atau penerima. Hari ini, kami berada di hutan Adat Imbo Putui Desa Patapahan dan berbagi dengan masyarakat di sini. Menjaga hutan Imbo Putui bukan hanya tangungjawab LPHA, tapi harus dijaga bersama,'' ungkap Ketua U-Forty Korwil Riau, Pahrurrozi.

Penyerahan bantuan dilakukan secara sederhana di tepi Sungai Petapahan dan di antara rimbun teduh hutan Imbo Putui serta puluhan tenda milik keluarga besar U-Forty. Mereka hadir sejak Sabtu siang. Selain bakti sosial, mereka juga menggelar edukasi konservasi.

''Kami sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan sosial yang dilakukan U-Forty Riau ini. Semoga bermanfaat bagi masyarakat,'' ungkap perwakilan Kemari, Rachmad H Marbun.

Secara simbolis, sembako diserahkan oleh Rachmad, bibit pohon diserahkan oleh Pahrurrozi dan Alquran diserahkan oleh Hery BM. Usai penyerahan kepada seluruh penerima, dilanjutkan dengan penanaman pohon di sekitar lokasi kemping.

''Atas nama masyarakat Desa Patapahan, khususnya Dusun 1, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada U-Forty. Jangan bosan datang ke sini dan informasikan kepada orang banyak bahwa di sini ada hutan Adat Imbo Putui yang masih bagus dan air sungai yang jernih,'' ujar Kepala Dusun 1, Muhammad Helmi.

Selain dihadiri keluarga besar U-Forty dan masyarakat penerima bantuan, juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengelola Hutan Adat (LPHA) Imbo Putui, Habib. ***