DUMAI - Kabut asap tebal yang menyelimuti Kota Dumai, Riau, hari ini Senin (29/8/2016) sekitar 09.15 WIB, membuat pesawat jenis ATR 72-600 milik Transnusa tidak bisa mendarat di Bandar Udara (Bandara) Pinang Kampai. Pesawat udara yang membawa 60 penumpang dari Jakarta (Bandara Halim Perdana Kusuma), terpaksa dialihkan ke Bandara SSK II di Kota Pekanbaru.

Informasi yang diperoleh GoRiau.com di Bandara Pinang Kampai, pilot pesawat ATR72-600 Kapten Andi terlihat melakukan holding area (tempat pesawat menunggu di udara, dengan cara berputar-putar untuk memantau landasan, red) sebanyak 5 kali melihat landasan.

Karena landasan di Bandara Pinang Kampai tak dapat terlihat dalam jarak 1 kilometer (km), Kapten Andi memutuskan untuk mendarat di Bandara SSK II.

Kepala UPT Bandara Pinang Kampai Dumai, Catur Hargowo saat ditemui GoRiau.com, membenarkan pesawat tersebut dialihkan ke SSK II. "Saat ini jarak pandang di sini (Bandara Pinang Kampai) hanya 1 kilometer akibat kabut asap. Normalnya pesawat bisa mendarat dengan jarak pandang 4,2 km, kondisi cuaca buruk, termasuk kabut asap," bebernya.

"Kalau memang jarak pandang 2 jam kedepannya bisa memungkinkan ATR72-600 mendarat di sini, pesawat itu dari Pekanbaru kembali ke Dumai, mengangkut 41 penumpang," jelas Catur. ***