PEKANBARU, GORIAU.COM - Upaya Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru, Riau untuk menertibkan angkutan umum darat sepertinya belum membuahkan hasil. Buktinya, angkutan umum antar kota maupun antar provinsi masih saja menghiasi perempatan Panam.

Dari pantauan GoRiau.com, Sabtu (19/4/2014) sore, angkutan umum jenis minibus dan kendraan VIP lainnya masih saja mencari penumpang di lokasi tersebut. Bahkan, perebutan penumpang tak bisa terelakkan antar sesama travel.

Kondisi lebih parah lagi diceritakan Anto, tak jarang mereka langsung melompat ke oplet yang datang dari arah kota. "Kalau tak begitu, tak dapat penumpang," kata kernet travel ini.

"Kalau penumpang ke Bangkinang, itu tak ada masuk dari loket (Terminal BRPS). Mereka semuanya turun di simpang ini," lanjut Anto.

Sementara itu, anggota Dishub Kota Pekanbaru tampak diam saja melihat aksi dari kendraan angkutan umum yang menjadikan perempatan Panam sebagai terminal bayangan. Rupanya, setiap kendraan umum angkutan darat yang mengambil penumpang disitu memberikan setoran kepada petugas.

"Adalah bang, uang kopi," ujar Anto yang tak ingin menyebutkan nominalnya.

Beberapa hari yang lalu Dishub Kota Pekanbaru baru saja melakukan razia untuk menertibkan terminal bayangan di lokasi tersebut. Alhasil, beberapa angkutan umum jenis minibus banyak yang tidak melengkapi surat kendraan.

Selain itu, operasi tersebut juga ingin memberikan efek jera kepada Organda yang bandel. Dimana, mereka tidak mengambil penumpang di terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS).(san)