SAMARINDA - Penjaga gawang berusia 22 tahun, Gianluca Pandeynuwu sudah mendapat kepercayaan menjadi penjaga gawang primer Borneo FC pada Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020. Pengalaman dan kesetiaannya bersama Pesut Etam dalam enam musim terakhir jadi modal utama.

Gianluca mengawali karirnya bermain di tim junior Borneo FC. Pelan namun pasti, perjuangannya mulai membuahkan hasil. Kepergian Nadeo Argawinata ke Bali United membuat status Gianluca naik tingkat. Dari kiper pelapis musim lalu menjadi utama tahun ini.

Kedatangan Dicky Indrayana musim ini juga tak lantas membuat persaingan di bawah mistar menjadi ketat. Eks Bali United itu hanya memanaskan bangku cadangan di tiga laga terakhir Borneo FC.

Berada di puncak karir, Gianluca enggan jemawa. Menurutnya hasil yang didapat sejauh ini merupakan perjuangan panjang. "Dari awal saya berkarir ingin membuktikan kualitas dan kemampuan. Puji Tuhan bisa sampai sejauh ini sangat bersyukur," ucap Gian, sapaannya.

Keberhasilan Gian sejauh ini tak lepas peran keluarga. Terutama sang ayah yang selalu mendukung karir di sepak bola. "Dulu ayah saya juga bermain sepak bola tapi hanya di level daerah. Dia ingin saya berkarir lebih baik. Jadi dari awal sampai sekarang selalu mendukung," imbuhnya.

Keinginan terbesar Gian ialah bisa berseragam Timnas Indonesia. Dia berharap konsisten membela Borneo FC hingga bisa membela Merah Putih. "Semua pemain pasti ingin bermain untuk timnas. Semoga ada rezeki dan jalan saya bermain untuk Indonesia," pungkasnya. ***