PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru ternyata hanya memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran (MPK), untuk mengatasi kebakaran lahan di Kota Pekanbaru. Sementara itu, jumlah kendaraan yang digunakan untuk pemantauan atau operasional petugas terdiri dari 2 unit mobil pick up.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra menjelaskan, pihaknya sudah mengajukan penambahan sarana dan prasarana setiap tahunnya. Apalagi, selain terbatas pada peralatan, dinasnya juga terbatas pada jumlah personil.

"Kita sudah ajukan penambahan setiap tahun, apalagi saat musim kemarau ini kita butuh sarana dan prasarana tambahan ya. Untuk jumlah personil, kita ada 30 orang yang bertugas mengontrol sejumlah wilayah lahan kebakaran," ujarnya, Senin, (8/3/2021).

Disamping itu, Zarman menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya memadamkan kebakaran lahan yang terjadi. Dimana, Kota Pekanbaru menargetkan agar zero fire (nol titik api, red) selama musim kemarau tahun ini.

"Kita sudah mendata ada 20 jali terjadi kebakaran dengan luas lahan yang terbakar sekitar 13 hektar di Kota Pekanbaru selama 2021. Ini kita upayakan begitu ada api, langsung kita antisipasi, karena kita targetnya zero fire," pungkasnya. ***