PEKANBARU, GORIAU.COM - Ada pemandangan tak lazim terlihat di Tugu Selamat Datang yang berada di bundaran perempatan Mal SKA Pekanbaru, Riau pagi ini, Sabtu (1/3/2014). Dimana pada patung tersebut diikat kantong plastik besar berwarna hitam yang 'melambai-lambai' tertiup angin.

Parahnya, kantong plastik tersebut diikat dengan masker. Diduga ini merupakan bentuk protes atau aksi oknum tertentu atas kebakaran lahan dan hutan (karhutla) yang menyebabkan kabut asap berkepanjangan di Riau, khususnya Kota Pekanbaru.

Tidak diketahui siapa atau kelompok oknum mana yang melakukan ini. Namun yang pasti, kondisi ini sangat miris dan memilukan. "Saya lihat dari tadi pagi bang, tak tahu siapa yang ngerjainnya," kata salah seorang penjaja koran di perempatan SKA.

Kejadian seperti ini ternyata juga pernah terjadi pada Juni 2013 lalu. Dimana mulut patung wanita di tugu tersebut ditutupi masker. Kemudian terbentang spanduk besar di pagar tugu dengan tulisan 'Padamkan Api! Tindak Tegas Perusahaan Pembakar Lahan'.

Kala itu merupakan bentuk protes dari sejumlah Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Sakal Universitas Riau yang juga menandakan protes terhadap karhutla dan kabut asap yang merajalela di Riau.***