PEKANBARU - Persiapan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-37 se-Provinsi Riau yang dilaksanakan bulan Desember mendatang di Pekanbaru sudah mencapai 60 persen.

Asisten I Setdaprov Riau, Ahmad Syah Harrofie mengatakan ada 8 titik pelaksanaan MTQ Riau pada tahun ini. Dan kegiatan paling banyak akan dilakukan di Masjid Raya An-Nur, Pekanbaru, termasuk upacara pembukaan dan penutupan.

"Persiapan kita sudah mendekati 60 persen. Tahap pertama lalu, sudah 6 kabupaten/kota yang mendaftar. Sekarang sedang dibuka tahap kedua," katanya kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Kamis (22/11/2018).

Ahmad Syah juga memaparkan, untuk pendanaan, sebagian besar akan dibebankan kepada kabupaten/kota. Sedangkan bantuan dari APBD tetap ada, namun jumlahnya masih belum pasti.

"APBD tetap ada, namun tidak full. Kita tetap jalan. Kita manfaatkanlah potensi yang ada. Itu nantilah," tambahnya lagi.

Lebih lanjut, pelaksanaan MTQ tahun ini, akan tetap berjalan seperti tahun lalu, akan ada defile kafilah dan pameran stand-stand.

"Kita tetap jalan, 11-18 Desember 2018 ini. Pendirian stand akan dimulai pada 1 Desember nanti, di Masjid Raya An-Nur," tandasnya. 

Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Riau, Aherson mengatakan, bahwa meski anggaran MTQ belum pasti, ia optimis festival permuliaan kitab suci Al-Quran tersebut akan berjalan lancar dan sesuai waktunya.

"Kalau sudah pasti dilaksanakan oleh Pemprov maka akan digelar nantinya. Soal anggaran itu APBD atau Pemda," paparnya.

Sebelumnya, Kabupaten Kepulauan Meranti ditunjuk sebagai tuan rumah MTQ se Provinsi Riau 2018. Namun, dengan alasan keterbatasan anggaran, Meranti mengundurkan diri dan menyerahkan tuan rumah ke Pekanbaru. ***