PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengatakan diminta oleh massa mahasiswa UIN Suska Riau untuk menjamin tidak akan kembali terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau dimasa mendatang. Namun, hal itu tidak dapat dipenuhi olehnya.

"Kita tidak bisa menjamin bahwa Karhutla tidak akan terjadi di Riau lagi, kita semua tidak bisa menjamin itu, meskipun ini bukan hal yang kita inginkan. Kita tidak bisa masuk keranah Tuhan Yang Maha Esa," jelasnya.

Meskipun demikian, Edy mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepada Gubernur Riau agar membentuk Peraturan Gubernur (Pergub) untuk melarang lahan yang terbakar ditanami dalam waktu dekat.

"Belum saya sampaikan, tetapi saya akan mencoba menyarankan kepada Bapak Gubernur agar mengeluarkan Pergub untuk melarang lahan yang dibakar ditanami. Kalau nanti pergub sudah keluar, akan kita lakukan patroli untuk memantau apakah ada penanaman dan siapa pelakunya," jelas Edy, Selasa, (17/9/2019).

"Siapa yang menanam, berarti dia yang membakar," ujarnya

Untuk hal itu, Edy meminta kepada mahasiswa agar bersama-sama mendukung terbentuknya Pergub ini. Menurutnya, dengan pembentukan Pergub ini nantinya, dapat menghambat oknum-oknum untuk melakukan pembakaran hutan dan lahan yang selama ini mengakibatkan kabut asap di Provinsi Riau.

"Kita sama-sama mendukung pembentukan Pergub ini. Mudah-mudahan usaha ini akan menghambat oknum-oknum untuk membakar hutan dan lahan di Riau," paparnya.

Ucapan Wakil Gubernur Riau inipun mendaoat sambutan hangat dari para mahasiswa. Setelah itu, mahasiswa meminta Edy Nasution untuk menandatangani surat peryataan sikapnya.***