SELATPANJANG - Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M Edy Afrizal SE MH mengingatkan warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Meski beberapa tempat di Kepulauan Meranti telah sering turun hujan.

"Karena kondisi daerah kita banyak lahan gambut, jangan coba-coba membakar kalau membuka lahan," ujar M Edy Afrizal.

Disampaikan Edy juga, untuk di Kepulauan Meranti, Jumat (25/3/2016) tidak lagi ditemukan titik api. Sebab, memang di beberapa daerah sudah sering disiram air hujan ditambah pemadaman oleh beberapa pihak terkait.

"Alhamdulillah, hari ini tak ada titik api," ujar Edy Jumat siang.

Mantan Kabag Umum Setdakab Kepulauan Meranti ini juga mengingatkan kepada segenap lapisan masyarakat (terutama yang mata pencahariannya bertani atau berkebun), agar tidak membakar dalam membuka atau mengolah lahan. Andai memang ditemukan kebakaran, diminta untuk memadamkan sedini mungkin, meski sekecil apapun api tersebut. "Agar tidak melarat. Karena, di lahan gambut ini kalau sudah terbakar sulit memadamkannya," tutur Edy juga.

Ia juga meminta koordinasi yang sudah terjalin bisa terus dilakukan antara pihak desa, kecamatan, hingga ke kabupaten. Selain itu, kepada TNI Polri dan Perusahaan pun harus selalu bersinergi dalam mengantisipasi terjadinya Karlahut.

"Masyarakat Meranti tentu masih ingat bagaimana parahnya wilayah kita ketika terjadi Karlahut 2014 lalu. Untuk itu, mari sama-sama menjaga agar tidak terulang," kata Edy lagi. ***