PEKANBARU - Dengan wajah gembira ria ratusan warga kelurahan Sialang Rampai Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau berkerumun menyaksikan pagelaran kesenian Jaranan Senterewe di sanggar kesenian Turonggo Manis.

Sedikitnya Ada 4 Group Kuda Kepang yang tampil pada acara halal bi halal sekaligus dikemas dengan rembuk seni budaya tradisional. Adapun keempat group tersebut  Group Sanggar Seni  Senterewe Turonggo Manis Sialang Rampai Kecamatan,  Sanggar Tritunggal, Sanggar Setio Manunggal Purwodadi  Panam dan Sanggar Satrio Ngumboro Kubang Jaya.

Ketua Sanggar Seni Turonggo Manis, Pakde Saimin mengatakan bersama pengurus dengan melibatkan warga telah berhasil mendirikan sanggar seni.

“Kami sengat senang warga turut membantu, Alhamdulillah semua menyambut dengan suka cita. Dari sanggar ini kami meneguhkan niat untuk melestarikan seni jaranan,’’ kata Pakde Saimin dengan bangga.

Dewan Pembina Sanggar Seni Bagus Santoso menekankan kepada pengurus dan peserta bahwa budaya daerah merupakan  aset berharga. Maka melestarikan seni dan budaya bermakna menghargai warisan bangsa bagian dari jati diri kita sendiri.

“Tanpa adanya pelestarian, maka akan kehilangan identitas pribadi kita. Budaya daerah adalah hasil karya dan proses kreatif yang diwariskan nenek moyang kita terdahulu, sehingga sudah selayaknya kita melestarikannya sebagai wujud penghargaan kepada mereka,’’ ujarnya.

Terkait dengan keberlangsungan seni jaranan, pengarah acara Sanggar Mas Wahyu berharap ada perhatian, pembinaan dan bantuan dari semua pihak teritama pemerintah.

Melestarikan seni budaya disamping sebagai hiburan  juga digunakan sebagai sarana silaturahmi dan ajang saling kenal mengenal sesama warga khususnya remaja dan pemuda. ***