SIAK - Saat ini daftar tunggu pergi haji, membutuhkan waktu 10 tahun. Diharapkan ini menjadi moment spiritual yang tak menyiakan kesempatan beribadah dengan bersunguh-sungguh dan wajib bersyukur karena telah dipanggil sebagai tamu Allah SWT.

Hal ini dikatakan Bupati Siak, Drs H Syamsuar MSi, saat lepas Calon Jemaah Haji (CJH), asal Kabupaten Siak tahun 2018 di Mesjid Sultan Syarif Kasim, Islamic Center, Senin (16/07/2018).

Ibadah haji tahun ini, sambung Syamsuar, cuaca bertepatan dengan musim panas, sehingga suhu udara disana bisa mencapai 53 derajat celcius. Oleh sebab itu jemaah calon haji dihimbau untuk menjaga kesehatan dan stamina.

“Untuk mengantisipasi cuaca panas jemaah haji dibekali perlengkapan yang akan diberikan. Diantaranya payung, topi, minuman botol, masker dan semprotan untuk muka,” ujar Syamsuar.

Syamsuar juga, mengucapkan selamat kepada calon haji yang akan berangkat. Pesannya agar CJH menerapkan pengetahuan selama manasik haji sebagai bekal melaksanakan rangkaian ibadah haji yang sesungguhnya di tanah suci.

Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Siak, H Muharram, membeberkan tahun 2018 JCH Siak sebanyak 228 jemaah, dan akan diberangkatkan dalam dua gelombang.

Pemberangkatan pertama pada tanggal 29 Juli 2018 dan gelombang kedua pada tanggal 4 Agustus 2018 mendatang.

Muharom merincikan, dari 228 orang calon jemaah haji itu terdiri 114 pria dan 114 wanita. Sedangkan usia tertua pria 83 tahun sementara wanita tertua berusia 74 tahun.

“Untuk JCH usia termuda 33 tahun, masing masing berasal dari Kecamatan Dayun,” ujar Muharom.

Nantinya, selama berada di Mekkah para jemaah akan didampingi petugas kesehatan dan pendamping sehingga diharapkan pelaksanaan ibadah tidak menemui kendala berarti dan jemaah diminta menjaga kesehatan selama berhaji. ***