JAKARTA - Ketua Gebu Minang, Oesman Sapta Odang yang akrab disapa OSO akhirnya buka suara soal cincin yang dipamerkan Ahok usai bebas dari penjara.

Menurut OSO, ia memang sengaja menitipkan cincin merah delima pada Ahok selama dalam penjara dengan keyakinan sahabatnya itu tidak mendapatkan masalah dalam perjalanan kesulitan.

Hal itu dikatakan OSO, usai acara peringatan puncak HUT ke-29 Gebu Minang dan penyelenggaraan Rakernas 1 Gebu Minang di Cempaka Putih, Jakarta, Sabtu sore (26/1). 

"Pak Ahok itu dulu kan begini, dulu waktu dia datang, dalam kesusahan. Karena saya mengenal dia, saya datang dan saya mempunyai cincin yang tidak berarti nilainya tapi berarti maknanya," ujar OSO.

Sebelumnya, cincin merah delima disinggung Basuki Tjahaja Purnama BTP atau Ahok saat bersama putra sulungnya, Nicholas Sean, dalam perjalanan pulang pada hari kebebasannya dari penjara Mako Brimob, Kamis (24/1).

Ahok bercerita cincin itu dipinjamkan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) padanya dan harus dikembalikan begitu Ahok keluar dari penjara.

"Dengan keyakinan itu saya berikan dan titipkan pada dia, 'Hok, simpan ini, mudah-mudahan kau tidak mempunyai masalah selama dalam perjalanan kesulitan ini'," OSO mengulang ucapannya pada Ahok kala itu.

"Dan itu saya pinjamkan kepada dia, 'Nanti kalau sudah selesai, kembalikan kepada saya'."

BTP menepati janjinya, begitu keluar dari penjara ia mendatangi OSO. Ahokpun menemui OSO untuk mengembalikan cincin merah delima, tapi OSO memintanya untuk menyimpan cincin tersebut selamanya.

"Itu sebabnya begitu hari dia selesai, dia datang mengembalikan barang saya itu," kata OSO.

Namun, niat BTP mengembalikan cincin itu ditolak. Dengan rendah hati OSO meminjamkan lagi cincinnya. 

OSO menjelaskan, ia tidak bermaksud menolak pengembalian BTP, tapi ia berharap cincin yang dititipkannya itu dapat menuntun BTP menemukan kesejahteraan di masa yang akan datang.

"Sekarang dalam perjalanan keluar, masih banyak cobaan, saya pinjami lagi, 'Hok pakai lagi sampai kau nanti menemukan kesejahteraan'," OSO mengulang ucapannya pada Ahok.***