PEKANBARU – Dua tahun setelah terakhir kali masyarakat melakukan perjalanan pada masa Idul Fitri, jumlah pemudik pada tahun 2022 tercatat sangat besar.

Hal ini turut dibuktikan dengan peningkatan konsumsi bahan bakar pemudik, dimana pada puncak arus mudik di H-2 konsumsi BBM meningkat hingga 41% dibandingkan kondisi normal, jauh lebih tinggi dari estimasi awal yang rata-rata pada masa mudik meningkat 11%.

Melihat peningkatan signifikan tersebut, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution mengatakan pada arus balik Pertamina menyiapkan antisipasi yang sama. Bahkan, berdasarkan catatan Jasa Marga, pada Sabtu (7/5/2022) merupakan rekor arus balik tertinggi ‘sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia’ dimana lebih dari 170 ribu kendaraan bergerak dari timur menuju Jabodetabek melalui Tol, naik 2.2% dibandingkan tahun 2019 atau 159% dibandingkan tahun 2021.

“Pada arus balik, Pertamina berhasil memenuhi kebutuhan BBM pemudik yang meningkat hingga +29% pada puncaknya, angkanya terlihat lebih rendah karena sebaran pemudik arus balik yang lebih fleksibel. Seluruh pemudik Pertamina layani dengan maksimal dan setiap haripun kami terus monitor agar stok dan distribusi di SPBU berjalan dengan baik untuk memenuhi kebutuhan BBM yang luar biasa sepanjang arus mudik dan balik ini,” jelas Alfian, Rabu (11/5/2022).

Tren konsumsi BBM pemudik juga dapat terlihat selama periode H+3 hingga H+6 arus balik. Untuk wilayah dengan peningkatan konsumsi tertinggi terjadi di Kabupaten Brebes, dengan peningkatan konsumsi mencapai 813 Kilo Liter (KL) per hari atau meningkat 120% dibandingkan rerata normal yang hanya 368 KL/hari.

Wilayah dengan konsumsi tertinggi selanjutnya adalah Kabupaten Kebumen, 678 KL/hari atau naik 119% dibandingkan kondisi normal yakni 309 KL/hari, dan Kabupaten Tegal 743 KL/hari atau naik 102% dibandingkan kondisi normal diangka 366 KL/hari.

Rekor tidak hanya terpecahkan di jalur darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mencapai rekor tertinggi sejak pandemi pada hari Minggu (8/5/2022) atau H+5 Lebaran yang diprediksi menjadi puncak arus balik, tercatat ada 1.130 penerbangan dengan 150.000 penumpang.

“Hal ini juga terbukti dari konsumsi Avtur pada puncak arus balik lalu pada Jumat, Sabtu, dan Minggu yang meningkat hingga +24% secara nasional,” lanjut Alfian.

Dia turut mengungkapkan apresiasi serta terima kasihnya kepada Kementerian Perhubungan, Kementerian ESDM, Kementerian BUMN, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, Telkom, Perbankan, Pemerintah Daerah, dan seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran operasional dan menyukseskan layanan energi oleh Pertamina sepanjang masa Satgas Ramadan dan Idul Fitri 2022.

“Seluruh kelancaran layanan Pertamina tidak akan terwujud tanpa koordinasi dan sinergi dengan seluruh pihak yang terkait. Terima kasih sudah mendukung kelancaran penyaluran BBM dan Avtur, bersama-sama kita berhasil mengamankan kebutuhan energi masyarakat dan pemudik sepanjang arus mudik, arus balik, dan saat Hari Raya Idul Fitri 2022,” kata Alfian.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR RI Muhammad Nasir mengapresiasi Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut terhadap kinerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan dan Idul Fitri (RAFI) 2022 dalam melayani kebutuhan energi masyarakat.

"Kami sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pertamina yang telah mendistribusikan energi untuk masyarakat sehingga arus mudik berjalan lancar dan tidak ada kelangkaan BBM di Riau," ujar Nasir.

Menurutnya, dari pantauan di lapangan, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina telah menyalurkan BBM di wilayah Riau terpenuhi dengan baik. "Ribuan kendaraan terdata melakukan perjalanan keluar-masuk Riau saat mudik Lebaran. Kebutuhan BBM khususnya Pertalite dan Solar telah terpenuhi dengan baik," katanya.

Diakui Nasir, keberhasilan ini tak lepas dari upaya baik manajemen Pertamina dengan para stakeholder, Kementerian ESDM, BPH Migas, Pemerintah Daerah, Polri, TNI yang melakukan peninjauan langsung ke lapangan saat masa Ramadan dan Idul Fitri.

Ia mengimbau masyarakat untuk menggunakan BBM berkualitas. Dengan BBM berkualitas, mesin kendaraan jadi lebih awet, irit, dan ramah lingkungan. Selain itu, dia berharap Pertamina juga tetap dapat menjaga dan bisa lebih meningkatkan kinerja perusahaan dalam melayani ketersediaan BBM dimasa yang akan datang, tidak hanya selama masa Satgas Rafi.

“Semoga kedepannya Pertamina bisa terus menjaga ketahanan energi nasional. Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex produk unggulan Pertamina yang bisa kita gunakan untuk kendaraan secara rutin,” katanya. ***