JAKARTA - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) memastikan, peserta tes CPNS yang memosting anti-NKRI dan Pancasila di media sosial (medsos) tidak akan diluluskan.

Usai penandatanganan bersama dengan 12 kementerian dan lembaga negara di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (12/11/2019, Sekretaris Kemenpan-RB, Dwi Wahyu Atmaji mengatakan, "Pokoknya anti-NKRI, (anti) Pancasila, tidak lolos,".

Dilansir dari Kompas.com, sebelum pelaksanaan tes CPNS, Kemenpan-RB sudah meminta Polri untuk membantu proses 'screening' peserta CPNS. Salah satunya, yakni menyasar pada Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Kemanpan-RB menilai, faktor hasil penelusuran SKCK juga menjadi pertimbangan lolos tidaknya peserta CPNS.

"Lalu di dalam tes SKB (seleksi kompetensi bidang), itu diharapkan masing-masing instansi melakukan penelusuran rekam jejak para calon dengan berbagai cara, salah satunya pemantauan medsos," kata Dwi.***