SELATPANJANG – Jika selama ini mangrove hanya digunakan untuk membentengi pantai dari abrasi dan kayunya dimanfaatkan untuk arang, namun kini, mangrove punya nilai tambah, yakni buahnya bisa digunakan sebagai sirup.

Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Riau di Desa Baran Melintang, Kabupaten Kepulauan Meranti Riau.

‘’Kita memanfaatkan buah mangrove menjadi sirup. Buah mangrove atau lebih dikenal sebagai kedabu memiliki rasa yang khas dan enak. Di Malaysia sudah menjadi komersil, jadi mengapa di Riau tidak dimanfaatkan? Jadi kita belajar memanfaatkan potensi kedabu menjadi sumber ekonomi,’’ ujar Ketua KKN Unri Desa Baran Melintang, Indra Wariski, Jumat (2/8/2019).

Dikatakannya, di Malaysia, sirup kedabu sudah menjadi minuman khas dan sering disuguhkan disetiap acara atau tamu yang berkunjung. Sementara, di Kepulauan Meranti, kedabu ini banyak dan belum dimanfaatkan dengan secara maksimal.

‘’Kita mengajak warga untuk memanfaatkan buah kedabu ini menjadi peluang ekonomi baru yang bisa meningkatkan penghasilan warga,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kades Baran Melintang, Penti mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan mahasiswa yang melakukan kuliah kerja nyata di desanya. Apalagi, ada kreatifitas yang luar biasa, yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat.

‘’Selama ini, buah kedabu dibiarkan begitu saja, tapi dengan bimbingan ini, warga mulai bisa memanfaatkan buah kedabu menjadi sumber penghasilan baru,’’ ujarnya. ***