PEKANBARU - Basarnas Pekanbaru menghentikan pecarian terhadap pelajar SMPN 33 Payung Sekaki yang tenggelam di Sungai Air Hitam, Jalan Payung Sekaki RT001 RW001, Kelurahan Labuh Baru Barat, Kecamatan Payung Sekaki, Selasa (11/12/2018) sekitar pukul 14.15 WIB.

Hal itu dikatakan Humas Asarnas Pekanbaru, Kukuh Widodo saat dikonfirmasi GoRiau.com. Karena kondisi sudah gelap dan arus sungai deras, pencarian korban di aliran sungai dihentikan sementara.

"Besok pagi sekitar pukul 07.00 WIB kita lanjutkan pencarian di aliran sungai. Kita juga melakukan pencarian dari tepian sungai dan jika ada warga yang menemukan korban segera koordinasi dengan Basarnas, Polisi dan Babinsa," kata Kukuh.

Kapolsek Payung Sekaki, AKP Rachmad C Yusuf mengatakan, identitas korban bernama Gilang Yusuf Suyoto dan masih berumur 14 tahun. Korban merupakan Pelajar di SMPN 33 Payung Sekaki.

"Kronologis berdasarkan saksi mata yang juga teman korban, dikatakan Kapolsek Payung Sekaki, bahwa saat itu korban ikut mandi di Sungai Air Hitam bersama temannya, Putra, Farid, Aci, Fadli dan Adit," ujar AKP Rachmad.

Dikatakannya, saat mandi di sungai, Putra memanjat pohon untuk terjun ke sungai. Namun tiba-tiba melihat korban telah terjun duluan dari pinggir sungai dan berteriak minta tolong. Putra langsung terjun dan berusaha menolong, karena korban tidak pandai berenang.

"Putra berusaha menolong korban pun menjadi tenggelam dan susah untuk bernafas. Maka pegangan tangan untuk menolong korban terlepas. Temannya, Farid berusaha membantu korban yang mulai hanyut oleh air sungai yang mengalir dengan deras. Namun Farid pun gagal menolong korban," jelasnya. ***