PEKANBARU - Sekitar 200-an anggota Persatuan Olahraga Pernapasan Indonesia (PORPI) dari berbagai kota dan luar negeri berkunjung ke Vihara Satya Dharma (Kwan Tee Kong Bio) Kota Pekanbaru, Riau, Sabtu (28/4/2018).

Rombongan anggota PORPI tersebut dipimpin langsung oleh Pengurus PORPI Riau, Alfin Halim untuk mengunjungi vihara terbesar di Kota Bertuah yang berada di bilangan Jalan Tanjung Katung, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru.

PORPI sendiri merupakan persatuan olahraga pernapasan yang didirikan pada tahun 1986. Dalam pelaksanaannya, senam PORPI konsisten mengacu pada rumus senam yang benar, yaitu Kurva Intensitas, terdiri dari peregangan otot, senam pernapasan dan senam persendian.

PORPI dikenal sebagai wadah olahraga senam bagi masyarakat yang massal, murah, meriah, menarik dan manfaat (5M). Karenanya, PORPI sangat membantu sekali atas program pemerintah dalam upaya menyehatkan masyarakat.

Alfin Halim yang merupakan salah satu pengurus PORPI Riau menjelaskan, bahwa kehadiran tamu-tamu dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari mancanegara tersebut ke Kota Pekanbaru dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) PORPI Riau.

Selain itu juga, menjadi ajang silaturahmi antar sesama anggota PORPI yang tersebar di berbagai kota dan juga anggota dari Perkumpulan Olahraga Senam Pernapasan Luar Negeri. Diantara tamu yang datang tersebut berasal dari Dumai, Bengkalis, Selat Panjang, Bagan Siapi-api, Batam, Bangka Belitung dan berbagai kota lainnya.

Sedangkan dari luar negeri, berasal dari Malaysia dan Singapura. Sebagai salah satu agenda dari acara tersebut diantaranya, memperkenalkan daerah wisata di Kota Pekanbaru kepada para tamu undangan tersebut.

Vihara Satya Dharma atau Kwan Tee Kong Bio menjadi salah satu obyek wisata yang dipilih, sebab Kwan Tee Kong Bio merupakan vihara terbesar tidak hanya di Kota Pekanbaru, namun juga di Riau yang kedepannya diharapkan bisa menjadi salah satu obyek wisata religi di Riau, dan hal ini telah mendapat dukungan dari Pemprov Riau.

Sebagai tuan rumah, para pengurus dan simpatisan Kwan Tee Kong Bio telah membuat berbagai persiapan untuk menyambut tamu-tamu tesebut, diantaranya juga telah disediakan berbagai makanan khas di Bumi Melayu, Riau.

Dirmanto yang merupakan alah satu Thauke LoCu Kwan Tee Kong Bio yang menyambut kedatangan 200 lebih anggota PORPI itu, memberikan sedikit informasi dan penjelasan kepada para tamu yang hadir tentang Vihara Satya Dharma.

Dirmanto juga mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada pengurus PORPI Riau dan para tamu yang datang dari berbagai kota dan luar negeri untuk menyempatkan diri berkunjung ke Kwan Tee Kong Bio.

"Kwan Tee Kong Bio ini perencanaan pembangunannya telah dilakukan puluhan tahun yang lalu namun pada tahun 2016 baru bisa diresmikan, walaupun sampai saat ini penyelesaian pembangunan masih dikerjakan," ujarnya.

"Kwan Tee Kong Bio ini juga merupakan wujud dari kekompakan dan kebersamaan semua umat di Pekanbaru yang bahu membahu membantu pembangunannya, sehingga Kwan Tee Kong Bio ini bukanlah milik dari satu atau kelompok orang tetapi milik bersama semua umat," lanjut Dirmanto.

Mendengar penjelasan dan ramah-tamah dari pengurus dan simpatisan Kwan Tee Kong Bio, para tamu dan undangan semua berdecak kagum atas kekompakan dan kebersamaan dari semua umat sehingga vihara terbesar ini bisa berdiri dengan kokoh dan semua merasa nyaman seperti rumah sendiri.

Para tamu dan undangan juga sangat terkesima dengan bangunan vihara ini. Para tamu yang terdiri dari berbagai etnis bisa mendapatkan informasi yang lebih aktual, serta bisa menyaksikan sendiri bagaimana kehidupan kerukunan beragama di Riau khususnya Kota Pekanbaru berjalan dengan sangat baik.

Menurut Dirmanto, tujuan dan harapan dari umat tentang Kwan Tee Kong Bio untuk menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Pekanbaru sudah didepan mata. Hal ini bisa dibuktikan walaupun dalam usia yang sangat muda.

Kwan Tee Kong Bio juga sudah beberapa kali telah dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam kota maupun luar negeri. Diantaranya pada bulan Agustus 2017 silam, Kwan Tee Kong Bio dikunjungi sekitar 200-an siswa SMK Islam YABRI Terpadu.

Kemudian, Kwan Tee Kong Bio juga dikunjungi oleh Persaudaraan Marga Tan se-Indonesia. Dan baru-baru ini, tepatnya pada bulan Maret 2018 delegasi Taiwan yang dipimpin oleh penasehat pemerintah Taiwan dan Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipeh juga sempat berkunjung ke vihara terbesar di Riau tersebut.

"Dan pada hari ini kita juga mendapat kesempatan menerima tamu-tamu dari PORPI yang datang dari berbagai kota dan luar negeri yang kita harapkan bisa mempromosikan Kwan Tee Kong Bio sebagai salah satu destinasi wisata religius di Riau, khususnya Kota Pekanbaru," pungkasnya.***