SELATPANJANG - M Edy Afrizal SE MH atau yang akrab dipanggil Panglime Edy kembali ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti. Penunjukan untuk kedua kalinya ini sesuai surat perintah Nomor: 010/SP/2017.

Penunjukan M Edy Afrizal sebagai Plt Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti langsung oleh Bupati Drs H Irwan MSi. Surat tersebut dikeluarkan tanggal 03 Januari 2017.

Sebelumnya, tanggal 22 Januari 2016 silam, Panglime Edy juga dipercaya menakhodai BPBD yang baru saja terbentuk di Kota Sagu. Penunjukan pertama ini berdasarkan surat perintah dengan Nomor: 002/SP/2016. Surat perintah itu dikeluarkan dan ditandatangani Pj Bupati Kepulauan Meranti Drs H Edy Kusdarwanto.

Selain menjabat Plt Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, M Edy Afrizal juga menjabat sebagai Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti yang dilantik tanggal 03 Januari 2017.

Edy Afrizal terbilang orang mampu menakhodai BPBD di Kota Sagu. Bagaimana tidak, di tahun pertama terbentuk, keberadaan BPBD terasa maksimal. Disamping harus menyiapkan segala sesuatu berkaitan dengan kantor, dan personil, BPBD terus menjalin koordinasi bersama stakeholder seperti TNI, Polri, pihak perusahaan, dan masyarakat dalam menangani masalah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut).

Selain itu, M Edy Afrizal juga gencar mengusahakan untuk mencukupi berbagai kebutuhan atau peralatan. Beberapa bantuan pun sudah didapatkan baik dari BNPB melalui BPBD Riau, maupun dari BPBD Riau sendiri.

Karena dianggap apik dalam menangani Karlahut, di usia setahun jagungnya, BPBD Kepulauan Meranti meraih dua penghargaan, dari Gubernur Riau Andi Rahman dan dari BPBD Riau. Dua penghargaan ini adalah peran serta mendukung operasi siaga darurat penanggulangan bencana asap akibat Karhutla tahun 2016 (dari Gubri) dan sebagai pusat data dan informasi (Pusdatin) terbaik tahun 2016 (dari BPBD Riau).

Baca Juga: Di Usia Setahun Jagung, BPBD Kepulauan Meranti Raih Dua Penghargaan

Tahun 2016, BPBD berhasil menekan angka Karlahut hingga 70-80 persen jika dibandingkan dari tahun 2014 dan 2015. Dimana, tahun 2014 hingga 2015 Karlahut di Meranti mencapai 3.000 Hektar, namun di tahun 2016 hanya 600-an Hektar saja.

Menanggapi penunjukan untuk kedua kalinya menjadi Plt, Edy Afrizal mengucapkan terima kasih kepada pimpinan atas kepercayaan itu. Menurutnya, amanah yang diberikan akan dijalankan dengan sebaik mungkin dan semaksimal mungkin. Upaya koordinasi dengan stakeholder yang sudah terjalin di tahun sebelumnya, akan lebih dimaksimalkan untuk tahun ini dan kedepannya.

"Keberhasilan kita menekan angka Karlahut adalah upaya semua pihak. Semoga kedepan kita bisa terus memberi yang terbaik untuk daerah," kata Edy. *** #Semua Berita Kep Meranti, Klik di Sini