SELATPANJANG – Atlet Tinju Kabupaten Kepulauan Meranti berhasil meraih 4 medali pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau tahun 2022 di Kuantan Singingi (Kuansing).

Cabor tinju asal Tanah Jantan itu berhasil mengoleksi dua medali emas, satu perak dan satu perunggu. Perolehan medali itu didapatkan setelah 4 dari 5 petinju yang diikutsertakan masuk ke semifinal. 

Adapun atlet yang berhasil mengharumkan kabupaten termuda di Riau itu yakni, Bayu Le Saputra yang turun di kelas 67 kg berhasil menyumbang emas setelah mengalahkan petinju Kampar. Kemudian emas kedua disumbangkan oleh Revi Simatupang dan Amien Hardinda kelas 75 kg yang juga mengalahkan petinju Kampar, Jhonsualer dalam laga final.

Sementara itu, Endrian Saputra yang turun kelas 80 kg berhasil menyumbangkan perak setelah kalah dari petinju dari Dumai yakni Jonsa Darman Damanik di laga final. Dan Rendi Fernanda yang turun di kelas 54 kg. Ia berhasil memperoleh medali perunggu setelah kalah dari petinju Kampar, Mustofa Kamal Siregar di laga semi final. 

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti, Hendrizal, mengaku bangga dengan perolehan prestasi tersebut, karena meski dengan keterbatasan tidak membuat pihaknya lemah dan patah semangat.

"Kita berharap kedepan bisa mengirim lebih banyak atlet dan lebih matang dalam persiapan TC (training center) sebelum keberangkatan. Kepada atlet yang telah meraih medali ini kita berharap di ajang porprov kedepan mereka kembali memperkuat Kabupaten Kepulauan Meranti," ucap Hendrizal kepada GoRiau.com, Ahad (20/11/2022).

Dijelaskan pria yang biasa disapa Bocang itu, bahwa porprov ini sebagai ajang kompetensi dan sekaligus seleksi bagi para atlet untuk mengikuti PON tahun 2024 di Aceh dan Sumut.

"Kalau menuju Pra Pon mungkin lebih banyak atlet kita khususnya Tinju yang bisa mewakili Riau. Intinya atlet yang memperoleh medali emas pada ajang Porprov ini berkesempatan besar untuk mewakili Riau di ajang PON nantinya," pungkas Bocang.

Diberitakan sebelumnya, dari 27 cabor yang dipertandingkan, Kepulauan Meranti hanya mengirimkan 5 cabor dengan 49 atlet dan official yang terdiri dari cabor panahan, panjat tebing, tinju, takraw dan atletik. Selain tinju, cabor lainnya gagal meraih medali.

"Ada tiga cabor yang dibantu keberangkatannya oleh Dispora dan dua cabor berangkat secara mandiri yakni cabor takraw dan atletik," ucapnya.***