PEKANBARU-Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Riau belum menimbulkan kabut asap. Luas hutan dan lahan yang terbakar sekitar 382,55 hekatare.

Hal ini disampaikan Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Jim Ghafur.

"Belum ada kabut asap. Lahan yang terbakar di Riau kan masih kecil," tegasnya, kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).

Disebutkan dia, sejak awal Januari 2021 hingga saat ini total luas lahan yang terbakar di Riau sekitar 382,55 hektar.

Rincianya, di Kabupaten Bengkalis 102,65 hektare, Kota Dumai 79,85 hektare, Inhil 73,5 hektare, Siak 54,5 hektar, Pelalawan 31 hektare, Kepulauan Meranti 14 hektare, Inhu 12 hektare, Rohil 11 hektare, dan Kampar 3,55 hektare.

Hampir semua hutan dan lahan yang terbakar ini lahan gambut yang bisa memicu kabut asap. Bahkan, beberapa hari terakhir sejumlah daerah di Riau diselimuti asap tipis.

"Berkabut itukan bukan dari asap saja. Bisa saja itu haze (embun), partikel debu yang bercabur dengan embun. Jadi kalau dilihat dengan kasat mata seolah seperti kabut asap, padahal itu bukan kabut asap, tapi haze," jelas Jim.

Saat ini, dikatakannya, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di semua daerah di Riau masih baik. Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatir.

"ISPU kita masih bagus semua, jarak pandang juga tidak ada masalah dan masih normal," tandas Jim.***