SIAK - Polsek Koto Gasib peduli dengan kelompok budidaya lebah madu di Teluk Rimba, Kabupaten Siak, Riau. Hasil panennya dipasarkan sejumlah Bhabinkamtibmas dan personel Polsek agar cepat laku terjual.

Kapolsek Koto Gasib Ipda Suryawan mengatakan hal itu dimulai dari tawaran Bhabinkamtibmas untuk melihat hasil dari jaga kampung yang menjadi program Polri.

"Melihat peternak kesulitan dalam melakukan pemasaran madu yang dihasilkan. Membuat kami berinisiatif membantu memasarkan," ungkap Kapolsek Suryawan.

Selain diberi kemasan juga ditempel stiker, sehingga lebih mudah dikenali dari mana asal madu. Hal itu menurut Kapolsek Suryawan memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Intinya ada tolong menolong dan kepedulian di sini.

"Bahkan Bhabinkamtibmas ikut membantu memasarkan. Hasilnya setiap hari ada saja penjualan," jelas Kapolsek Suryawan.

Bahkan dalam satu hari, dijelaskan Kapolsek Suryawan berhasil terjual 20 kilogram. Pemasaran sampai Pekanbaru dan Tembilahan.

GoRiau Contoh madu warga Koto Gasib y
Contoh madu warga Koto Gasib yang dipasarkan oleh Babhinkamtibmas Polsek Gasib. (Foto: Istimewa)
"Kami di sini tidak mengambil keuntungan semata. Tapi sebaliknya membantu memasarkan produk yang menjadi usaha masyarakat di tengah pandemi Covid-19," ungkap Kapolsek Suryawan.

Keuntungan menurut Kapolsek Suryawan digunakan untuk Jumat Barokah, membantu warga yang kurang beruntung dari segi ekonomi.

Lebih jauh dikatakan Kapolsek Suryawan, tidak hanya madu, jika ada masyarakat yang ingin produknya dipasarkan silakan berkabar.

"Kami akan berusaha membantu meyakinkan calon pembeli. Bahwa produk yang kami pasarkan memang yang terbaik dan layak menjadi pilihan," sebut Kapolsek Suryawan.***