JAKARTA - Bintang sepakbola asal Papua, Boaz Solossa belum mampu mendongkrak performa Borneo FC pada kompetisi BRI Liga 1 2021-2022. Dari seluruh penampilannya bersama Pesut Etam, eks pemain andalan Persipura Jayapura ini belum bisa mempersembahkan kemenangan.

Debut Boaz dimulai saat bersua Persik Kediri. Hanya tampil sebagai pengganti, performanya saat itu jauh dari ekspektasi. Serta gagal menghindarkan tim dari kekalahan perdana musim ini.

Pekan ketiga dan keempat, Boaz dicoba tampil starter. Sayang performanya yang dinilai belum maksimal membuat kemenangan tak mampu diraih. Hanya menghasilkan dua seri yakni kontra PS Barito Putera dan Persib Bandung.

Karteker pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin tak menampik Boaz belum menemukan permainan terbaiknya. Hal tersebut dikarenakan sang pemain terlambat gabung dengan skuat Pesut Etam.

"Boaz merupakan pemain paling terakhir yang bergabung bersama tim. Otomatis pemahaman strategi dan fisiknya belum sesuai dengan kebutuhan tim," kata Amir, sapaannya.

Kendati demikian, Amir yakin Boaz segera kembali ke performa terbaiknya. Pengalaman yang dimiliki mantan pemain timnas Indonesia tersebut tak bisa dikesampingkan.

"Kami sangat yakin karena performa Boaz dari setiap pertandingan mengalami peningkatan. Tinggal menunggu waktu saja untuk kembali ke jalur kemenangan," yakinnya.

Namun Amir menegaskan timnya tak hanya bergantung pada satu atau dua pemain saja. Rotasi selalu disiapkan sebagai alternatif memecah kebuntuan lini serang.

"Kalau rotasi seperti biasa kami lakukan. Hanya saja yang mendapat kesempatan tampil harus siap. Jadi kami matangkan kesiapan anak-anak dalam latihan," pungkasnya. ***