TAIPEI -- Sebanyak 48 orang dilaporkan tewas dan 66 orang mengalami luka-luka akibat tabrakan kereta api dengan truk di Kota Hualien, Taiwan, Jumat (2/4/2021).

Dikutip dari Inews.id, masinis kereta api termasuk dalam daftar korban tewas. Sebanyak 70 orang yang sempat terjebak dalam reruntuhan gerbong kereta, sudah berhasil dievakuasi.

Kereta api naas tersebut dilaporkan terlepas dari rel lalu tergelincir di terowongan setelah menabrak truk. Truk tersebut diduga tidak terparkir dengan benar sehingga meluncur ke jalur kereta. Akibatnya terjadi kecelakaan seperti yang dilaporkan Kantor berita Central News Agency.

Sopir truk telah ditahan polisi setempat. Dalam hasil penyelidikan awal, truk itu ternyata tergelincir dari jalanan miring lalu masuk ke jalur kereta karena rem tangannya belum diaktifkan. Hingga kini penyelidikan masih terus berlangsung.

Beberapa foto yang diambil dari lokasi kecelakaan menunjukkan gerbong kereta yang remuk akibat benturan di dalam terowongan, sementara bagian lainnya ambruk sehingga sempat menghalangi petugas untuk mengevakuasi penumpang.

''Orang-orang jatuh bertubrukan, saling menimpa dan berada di atas satu sama lain. Ini mengerikan, ada banyak keluarga di sana,'' ujar seorang penumpang perempuan yang selamat dari kecelakaan itu kepada stasiun televisi lokal, dikutip Reuters, Jumat (2/4/2021).

Kereta api yang mengangkut 490 penumpang itu tergelincir di terowongan di utara Kota Hualien. Kereta tersebut membawa banyak turis dan penduduk lokal yang hendak pulang ke kampung halaman, saat memasuki liburan akhir pekan yang panjang dalam tradisi melayat ke makam keluarga

Peristiwa ini merupakan kecelakaan kereta api terburuk di Taiwan dalam hampir 40 tahun terakhir.***