SELATPANJANG –Hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sejak Ahad (22/1/2023) malam hingga Selasa (24/1/2023) siang menyebabkan banyak daerah terendam air. Kondisi diperparah karena pada saat bersamaan terjadi banjir rob atau air laut naik.

Dari informasi yang dirangkum GoRiau.com di lapangan, tidak hanya rumah warga, sejumlah jalan poros juga tenggelam hingga di atas lutut orang dewasa.

Salah satu akses jalan poros di Kecamatan Pulau Merbau menuju Selatpanjang. Tepatnya di Desa Semukut tak kurang 100 meter jalan poros yang tenggelam.

Belum lagi jalan yang tak jauh dari penyeberangan Mekong ke Desa Semukut. Genangan air juga terjadi tepatnya di Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

Ada juga yang berhasil, namun tidak sedikit pula sepeda motor warga yang mogok saat nekat melintasi jalan yang tenggelam tersebut. Sementara bengkel di sekitaran lokasi sulit ditemui, jika pun ada tidak buka alias tutup karena ikut digenangi air.

"Tak kuat bang, airnya terlalu dalam. Bengkelnya susah lagi," ucap salah seorang pegendara ketika disapa GoRiau.com, Senin (23/1/2023) lalu.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti, Eko Setiawan mengungkapkan bahwa banjir paling parah terjadi di Tebingtinggi Barat tepatnya di Desa Kundur, Desa Batang dan Desa Mekong dan daerah yang berada di pesisir.

"Banjir yang terdalam sepertinya di daerah Tebingtinggi Barat. Dari pantauan kami dan laporan pihak kecamatan melalui masing-masing pemerintah desa sudah mulai surut, tidak separah kemarin," pungkasnya.***