JAKARTA - Pimpinan Komisi IV DPR RI (Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia) Sudin dalam rapat resmi, kemarin, meminta penjelasan detil anggaran Setjen Kementan RI yang dinilai terlalu besar yakni tembus Rp1,4 triliun.

"Saya memahami bahwa ada komponen gaji dan tunjangan kinerja di dalamnya. Namun kami menilai masih terlampau besar untuk memfasilitasi tupoksi saudara Sekjen," kata Sudin sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Rabu (25/1/2023).

Baca Juga: Kemenkes Sudah Beri Masukan Baleg DPR soal RUU Kesehatan 

Baca Juga: DPR Berharap Orang Indonesia Bebas Visa ke Korsel 

Sudin lantas menyinggung aspek pembinaan SDM (Sumber Daya Manusia) yang dinilai bukan semakin baik dan benar namun justru mengalami kemunduran. "Untuk apa anggaran diberikan besar apabila kinerja semakin tidak baik," tukasnya.

"Komisi IV meminta kepada saudara Sekjen beserta jajarannya untuk memberikan penjelasan secara mendetil dan-yang paling
penting-jujur," tegas politisi PDIP itu.

Baca Juga: Kewenangan ATR/BPN Terbatas, DPR Dorong Kerja 'Out Of The Box' 

Baca Juga: Kementan Diduga Mark Up Data Food Estate, Komisi IV Sepakat Bentuk Panja 

Mengutip paparan Kementan RI dalam rapat tersebut, anggaran Kesetjenan Kementan RI Tahun 2022 sebesar Rp1.421.312.042.000 dan terealisasi 99,07 persen. Sementara anggaran Kesetjenan Kementan RI tahun 2023 sebesar Rp1.473.598.997 dan diusulkan untuk disesuaikan (automatic adjustment) pascaraker 16 Januari 2023 sebanyak Rp161.466.709.GoNews Realisasi Anggaran Kementan RIRealisasi Anggaran Kementan RI 2022. (gambar: tangkapan layar siaran parlemen)GoNews Automatic adjustment anggaran Automatic adjustment anggaran Kementan RI Tahun 2023. (gambar: tangkapan layar siaran parlemen)

Sebagai informasi automatic adjustment adalah konsep penyisihan anggaran dimana anggaran disimpan atau tidak buru-buru dipakai sampai Kementerian Keuangan mengatakan tidak akan melakukan refocusing.***