TELUKKUANTAN - Setidaknya ada 17 ekor gajah sumatra berkeliaran di Desa Teratakrendah Kecamatan Logas Tanah Darat (LTD), Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sejak Rabu (31/4/2021) lalu. Selama berada di sana, lebih dari 10 hektare kebun warga rusak.

Menurut Nasripan, Kepala Desa Teratakrendah, kebun yang dirusak gajah merupakan kelapa sawit. Dimana, kawanan gajah memakan umbut kelapa sawit. Sasaran gajah adalah kelapa sawit yang muda.

"Sejak kawanan gajah masuk ke perkebunan kami, kebun yang rusak sudah lebih 10 hektare," ujar Nasripan, Ahad (4/4/2021) di Teratakrendah.

Dikatakan Nasripan, kawanan gajah datang dari Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Ini pertama kalinya gajah datang ke desanya dan merusak kebun warga.

"Warga sudah berupaya untuk menghalau kawanan gajah, tentunya dengan semampunya. Kami berharap, para pemangku kepentingan turun tangan," ujar Nasripan.

Sementara itu, Kapolsek LTD, Iptu Rafidin L Gaol menyatakan dirinya sudah mencari kawanan gajah yang merusak kebun warga.

"Pas turun, kami tidak menemukan kawanan gajah tersebut. Namun, banyak pohon sawit yang rusak karena gajah tersebut," ujar Rafidin.

Rencananya, besok Rafidin bersama BBKSDA dan warga setempat akan mengembalikan kawanan gajah ke habitatnya, yakni TNTN.***