RENGAT- Setelah dihadiahi dua butir timah panas, tersangka curas (pencurian dengan kekerasan) akhirnya tewas saat dalam perawatan medis pihak RSUD Indrasari Pematang Reba.

Pelaku yang diketahui bernama Sudar (32) warga Kulim Jaya, Kecamatan Lubuk Batu Jaya, Inhu, Riau itu tewas akibat kekurangan banyak darah setelah kedua pahanya ditembus peluru polisi.

"Pelaku tewas akibat kekurangan banyak darah. Jenazah pelaku sudah kita pulangkan ke rumah duka di jalur VIII Desa Kulim Jaya, Kecamatan Lubuk Batu Jaya untuk dikebumikan," ujar Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni dalam rilisnya, Minggu (12/6/2016).

Saat pemulangan jenazah, keluarga pelaku menerima tanpa ada gejolak sosial. Pihak keluarga juga mengaku bahwa pelaku merupakan seorang residivis curat dan curas yang tidak bisa mereka kendalikan.

Sementara itu sambung Kapolres Inhu, terkait proyektil yang bersarang di paha kiri Brigadir Hendik Saputra, telah dikeluarkan pihak RSUD Indrasari melalui proses operasi.

"Proyektil di paha kiri Brigadir Hendrik yang tembus dari paha pelaku sudah kita keluarkan. Untuk pemulihan, Brigadir Hendrik masih dalam perawatan pihak RSUD Indrasari," pungkasnya.

Seperti diberitakan GoRiau.com sebelumnya, saat akan ditangkap, pelaku melawan dan menyerang polisi dengan sebilah pisau secara membabi buta.

Bahkan ia berusaha merebut senjata polisi. Karena situasi sudah tidak kondusif, sehingga Kapolsek LBJ, Ipda Yose Rizal mengeluarkan tembakan peringatan, tapi tidak diindahkan pelaku dan akhirnya dilumpuhkan. ***