PEKANBARU - Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru sudah mencapai 166 kasus sejak Januari 2019. Dari jumlah tersebut, seorang anak berusia 6 tahun yang beralamat di Kecamatan Sukajadi, meninggal dunia.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Kota Pekanbaru Maisel Fidayesi Apt SFarm mengatakan meninggalnya korban dikarenakan penanganan yang terlambat dari pihak keluarga. Pasalnya, korban telah demam tinggi selama 3 hari, dan tak kunjung dibawa ke Puskesmas terdekat.

"Anak yang meninggal ini berusia 6 tahun dan laki - laki. Sakit sudah 4 hari di Rumah, baru dibawa ke RS. 1 hari dirawat kemudian meninggal," jelasnya, Kamis (18/4/2019).

Sementara itu Maisel menjelaskan, berdasarkan data grafik Diskes Pekanbaru, anak berusia 5 - 9 tahun paling rawan DBD dengan 43 kasus tahun ini. Kemudian usia 10 - 14 tahun dengan 32 kasus.

"Kami dari Diskes sudah melakukan edukasi kepada masyarakat melalui kader Puskesmas untuk mengaktifkan satu Rumah satu kader Jumantik. Masyarakat juga bisa mencegah DBD dengan 3 M," paparnya.

Kemudian perlu diketahui, jumlah kasus DBD perkecamatan, diantaranya Sukajadi 28 kasus, Senapelan 11 kasus, Pekanbaru Kota 4 kasus, Rumbai Pesisir 7 kasus, Rumbai 9 kasus, Limapuluh 10 kasus, Sail 9 kasus.

Selanjutnya Bukit Raya 9 kasus, Marpoyan Damai 21 kasus, Tenayan Raya 14 kasus, Tampan 22 kasus, Payung Sekaki 22 kasus. ***