SELATPANJANG - Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, bersama MPA, pihak desa, perusahaan, TNI dan kepolisian kembali berjibaku mengatasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang terjadi di Kecamatan Rangsang, pada Kamis (9/1/2020).

Kebakaran yang terjadi tepatnya di Desa Penyagun dan Desa Gemala Sari yang mendekati permukiman warga sudah berhasil dipadamkan. Namun saat ini api terus menjalar dan melahap luas hutan yang merupakan semak belukar.

Dari pantauan kamera drone milik BPBD, terlihat asap mengepul tebal dan membumbung ke udara, dari kejauhan kebakaran juga tampak hampir mendekati kawasan hutan lindung Tasik Penyagun.

"Kebakaran itu tepatnya di perbatasan Desa Penyagun-Gemala Sari. Belum diketahui luas kebakarannya, api pun belum padam dan masih berjalan, namun di Penyagun yang mengarah ke pemukiman warga sudah bisa diatasi," ujar Kalaksa BPBD Kepulauan Meranti, Idris Syamsudin, melalui Kasi Karhutla dan Kecelakaan, Ekaliptus, Jumat (10/1/2020).

Diungkapkannya bahwa, karhutla itu diinformasikan oleh warga setempat, oleh BPBD info tersebut diteruskan ke perusahaan SRL guna dilakukan pengecekan.

"Info itu dari masyarakat, kita juga sudah berkoordinasi dengan SRL, dan ketika dilakukan ground chek ternyata benar telah terjadi kebakaran," ujarnya.

Saat ini, BPBD telah menurunkan anggota ke lokasi kebakaran untuk melakukan survei.

"Kita sudah di lapangan dan melakukan survei terhadap berapa kebutuhan peralatan yang dibutuhkan. Nanti di infokan lagi. Saat ini kami sedang menyusun strategi antara BPBD, MPA, pihak desa, perusahaan, TNI dan kepolisian," pungkasnya.***