RENGAT- Jumlah korban keracunan yang merupakan warga Desa Buluh Rampai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu, Riau terus bertambah.

Berdasarkan data petugas medis Puskesmas Pangkalan Kasai yang dihimpun GoRiau.com, Kamis (3/3/2026) malam ini, jumlah korban sudah mencapai 34 orang. 10 orang laki-laki dan 24 perempuan.

"Dari 34 korban itu, diantaranya terdapat anak-anak. Yang paling kecil masih berumur 3 tahun dan korban paling tua berumur 65 tahun," ujar Kepala UPT Puskesmas Pangkalan Kasai drg Dwiyana Syahputri, menjawab GoRiau.com, Kamis (3/3/2016) disela-sela kesibukannya meninjau kondisi pasien.

Disebutkan Dwiyana, diduga mereka keracunan makanan. Karena, dari pengakuan para korban, sebelumnya pada, Rabu (2/3/2016) malam, mereka menghadiri acara tahlilan disalah satu rumah warga desa itu. Sehabis tahlilan, mereka menggelar makan bersama.

Sepulang dari acara tersebut dan pulang kerumah masing-masing, kondis mereka masih baik seperti sedia kala. Dan pada pagi harinya, Kamis (3/3/2016), mereka baru merasa mual dan pusing.

Karena awalnya mereka mengira itu sakit biasa, makan mereka hanya berobat dengan cara masing-masing. Akan tetapi, semangkin lama rasa mual dan pusing itu terus bertambah, sehingga beberapa dari korban memutuskan untuk datang ke Puskesmas guna memeriksakan kondisi mereka.

"Ternyata, dari hasil diaknosa kita sementara, keluhan yang dialami korban itu diduga akibat mengalami keracunan makanan. Sehingga kita putuskan untuk rawat inap," tutur Dwiayana.

Dan merasa masih ada korban lain, maka pihak puskesmas menghimbau kepada warga yang merasakan keluhan yang sama untuk segera memeriksakan kesehatan mereka ke Puskesmas.

"Begitu informasi itu beredar, para warga itu langsung berdatangan, hingga saat ini sudah berjumlah 34 orang. 32 rawat inap dan 2 rawat jalan," jelasnya.***