SOLO – Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah-'Aisyiyah dì Stadion Manahan Solo, Jawa Tengsh, dijadwalkan dibuka Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada hari ini, Sabtu (19/11/2022) pukul 08.00 WIB. Namun, sejak Subuh, ribuan warga Muhammadiyah sudah memadati kawasan Stadion Manahan.

Dikutip dari Kompas.com, ribuan warga Muhammadiyah yang merupakan penggembira Muktamar tersebut sebagian merupakan orang lanjut usia, perempuan dan anak-anak. Mereka datang tidak hanya dari wilayah Solo dan sekitarnya, tetapi dari seluruh wilayah di Indonesia.

Beberapa dari mereka ada yang membawa payung hingga alas plastik karena di Solo sedang hujan.

Para petugas keamanan dari kepolisian, TNI, serta Kokam berjaga di sekitar kawasan Manahan.

Sementara arus lalu lintas di sekitar kawasan Manahan Solo dari arah barat ke timur dialihkan guna mendukung akses masuk para peserta muktamar.

Dikutip dari Republika.co.id, salah seorang penggembira asal Tangerang, Fahmi Ardi (41), mengaku sudah datang sejak pukul 05.00 WIB pagi. Pihaknya mengaku datang bersama 51 orang dari Tangerang.

Fahmi mengatakan meskipun tidak bisa memasuki stadion tempat pembukaan muktamar berlangsung pihaknya mengaku bersemangat. Pasalnya, sebagai penggembira sudah sepantasnya ikut memeriahkan jalannya acara ini.

"Kita dari Tangerang kemarin malam sampai di Kota Solo. Ya walaupun tidak bisa memasuki stadion untuk pembukaan kita sebagai warga Muhammadiyah ikut memeriahkan muktamar yang ke-48 ini," katanya.

Dia pun berharap di muktamar ini apabila telah terpilih ketua umum PP Muhammadiyah yang baru dapat tetap merekatkan hubungan antar umat beragama.

"Ya buat ketua umum PP mendatang agar bisa membawa organisasi ini lebih lebih baik, bisa memajukan Indonesia, jangan sampai ada perpecahan di antara warga dan umat beragama," pungkasnya.

Untuk menghibur muktamiri yang berada di dalam stadion, panitia menghadirkan berbagai pertunjukan seni dan budaya. Di panggung penampil, pembacaan puisi dan lagu-lagu daerah dari Aceh sampai Papua sukses mendapat tepuk tangan meriah.

Ribuan muda-mudi Muhammadiyah yang duduk di belakang panggung penampil semakin memeriahkan suasana. Apalagi, mereka memainkan koreografi yang sangat apik, lengkap dengan gerakan yang seirama dengan lantunan lagu-lagu.

Dilanjut ucapan selamat dari tokoh-tokoh. Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming, turut mengucapkan selamat atas digelarnya Muktamar ke-48 Muhammadiyah-'Aisyiyah di Solo. Ia berharap, agenda terbesar dari Muhammadiyah itu lancar terlaksana.

"Kami seluruh jajaran Pemkot Solo dan warga Solo siap menyukseskan Muktamar 48 Muhammadiyah dan 'Aisyiyah," kata Gibran lewat video.

Muktamirin maupun penggembira sendiri datang dari dalam dan luar negeri. Tampil pula 1.200 pendekar Tapak Suci, 350 personel marching band, aksi terjun payung, dan tari kolosal kolaborasi tujuh Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan 'Aisyiyah (PTMA).***