PEKANBARU - Agar tidak terjadi lagi semburan gas bumi seperti yang terjadi di Pondok pesantren (Ponpes) Al Ihsan, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau. Pemerintah kota Pekanbaru disarankan untuk membangun jaringan pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Riau, Indra Agus Lukman mengatakan, pembangunan jaringan pipa PDAM tersebut dilakukan karena disekitar lokasi tersebut tidak dimungkinkan lagi membuat sumur bor untuk mengambil air. Karena banyak terdapat gas rawa.

"Kami sarankan agar pemerintah membangun pipa jaringan PDAM. Karena kami lihat lokasi sekitar pondok pesantren tersebut mulai berkembang," kata Indra, Senin (22/2/2021).

Dengan adanya jaringan PDAM, maka masyarakat tidak perlu lagi melakukan penggalian sumur bor untuk mendapatkan air. Hal tersebut juga bisa mengantisipasi kembali terjadi semburan gas bumi.

"Selain banyak kandungan gas rawanya, kandungan air tanah disekitar lokasi juga tidak banyak. Sehingga tidak mencukupi untuk kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Saat ini, semburan gas bumi di Kecamatan Tenayan Raya tersebut telah berhasil ditutup oleh tim gabungan. Penutupan dilakukan dengan cover plate yang kemudian di semen bagian atasnya. ***