PASIR PENGARAIAN- Proyek Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang merupakan program nasional Pemerintah Indonesia, diresmikan penanaman perdana oleh Bupati Rohul diwakili Sekdakab Rokanhulu Riau Abdul Haris Nst SSos di Desa Bukit Intan Makmur Kecamatan Kunto Darusalam Kabupaten Rokanhulu, Riau, Rabu (6/3/2019).

Hadir pada acara ini Sekdakab Rohul M Haris Nst, didampingi Kadisbun dan Peternakan Rohul Sri Hardono, dan pimpinan PT Buana Orbit Sejahtera (BOS) Alexander Pranoto dan jajarannya Antoni, Effendi dan lain-lain, Camat Kunto Darusalam Ruslan SSos, Kades Bukit Intan Makmur Condro Mowo, sejumlah Ketua KUD, Ketua Kelompok Tani, dan ratusan petani serta keluarga petani.

Menurut Ketua KUD Intan Makmur Heri Suprapto, April 2019 nanti target tertanam 80 persen dan Mei 2019 akan selesai penanaman 682 ha ini.

"Doa kami semoga kegiatan ini berjalan baik, dengan niat baik dan tujuan baik semoga sukses," kata Heri Suprapto.

Sekdakab Rohul Riau, H Abdul Haris Nst SSos dalam sambutannya menegaskan PSR program unggulan Pemerintah Indonesia. Ini diberi kepercayaan kepada BPDPKS mengelola. Pemerintqh berfikir memungut dari hasil ekspor untuk pengembangan, sosialidasi, dan kebun sawit luasnya sudah 18 juta ha di Indonesia.

"Kita bersyukur atas pemikiran Pemerintah atas program ini. Tak ada yang mau membantu Rp25 juta per ha untuk peremajaan sawit rakyat ini. Itulah Pemerintah sangat paham sekalindalam pengelolaan PSR ini walaunada kerumitan tapi itu agar program berjalan dengan baik," kata Sekdakab Rohul Abdul Haris Nst SSos.

Kepada semua koperasi yang hadir, Sekdakab Rohul Riau ini berharap proses ini berjalan dengan baik seluruh desa di Rohul juga menikmati. Dana peremajaan sawit rakyat dari Pemerintah ini sekitar Rp25 juta per ha, agar dinikmati petani dan itu tidak dikembalikan. Di Rohul ini ada sekitar 4.000 ha kebun kelapa sawit yang sudah berumur di atas 25 tahun  yang akan diremajakan. Kegiatan ini diharapkan menjadi pilot project (proyek percontohan). (rls)