JAKARTA - Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan, belum bulat menyatakan dukungan kepada Siti Nur Asia (Mpo Nur) untuk maju sebagai kandidat calon Wali Kota Tangerang Selatan pada Pemilihan Umum 2020 mendatang.

"Belum dukungan, nama Mpo Nur muncul dalam konsolidasi Gerindra Tangsel, nama beliau diusulkan oleh beberapa kader dan kelompok relawan," kata Sekjen DPC Gerindra Tangerang Selatan, Yudi Wibowo, Jumat (2/8).

Dia mengatakan, nama Mpo Nur yang merupakan istri Sandiaga Salahuddin Uno, ini sempat dilemparkan langsung oleh Pengurus DPP Gerindra, Sufmi Dasco kepada Cawapres Sandiaga Uno pada Pilpres 2019 lalu itu.

"Maka Pak Dasco ketika bertemu Pak Sandi Uno menanyakan dan masih dijawab dengan senyuman oleh Pak Sandi, Pak Dasco memperoleh nama Mpo Nur dari usulan kader dan kelompok relawan," tegas dia.

Yudi mengaku, saat ini internal partainya masih dalam tahap penilaian dan penjaringan aspirasi dari kader dan masyarakat Tangsel, untuk diusung partainya. "Saat ini kami masih berjalan tahap penilaian dan penjaringan aspirasi dari kader dan masyarakat Tangsel. (Nama yang masuk) Banyak, ada kader Anggota DPRD Banten, anggota DPRD Tangsel yang lama maupun yang baru, tokoh relawan dan beberapa kader DPP juga ada. Semua masuk penilaian," ucap dia.

Meski begitu, DPC Partai Gerindra mengakui, bahwa nama Mpo Nur menarik bagi partainya, sehingga wacana tersebut, dimunculkan dan disampaikan langsung ke sang suami. "Nama Mpo Nur menarik bagi kami, makanya kemarin sama Pak Dasco ketika ketemu Pak Sandi menanyakan respons beliaunya," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra mengusulkan istri Sandiaga Uno, Nur Asia Uno untuk maju dalam kontestasi Pilkada Tangerang Selatan 2020, sebagai calon Walikota Tangsel karena dinilai memiliki kemampuan memimpin.

"Saya telah mengusulkan kepada Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk memajukan Nur Asia Uno sebagai calon Wali Kota Tangerang Selatan yang akan diusung Partai Gerindra pada Pilkada Tangerang Selatan 2020," kata Dasco di Jakarta, Rabu (31/7).

Dia mengatakan, dirinya sudah menyampaikan usulan tersebut kepada Sandiaga, dan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu hanya tersenyum.

Menurut dia ada beberapa alasan mengapa Nur Asia diajukan maju dalam Pilkada Tangsel, pertama, di wilayah tersebut terbukti tidak resisten terhadap pemimpin perempuan.

Kedua menurut Dasco, Nur Asia memiliki kapasitas dan kapabilitas sehingga tidak perlu diragukan untuk memimpin Tangsel.

"Lalu, pemilih emak-emak pendukung Sandiaga Uno dan fans Nur Asia Uno sangat banyak di Tangsel," ujarnya.

Dasco mengatakan, Tangsel merupakan daerah dengan pembangunan yang cepat sehingga diperlukan orang-orang kreatif, teliti dan inovatif.

Dia menilai kriteria-kriteria tersebut diperlukan agar pembangunan di Tangsel ke depan dapat tersinkronisasi dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Dasco mengaku tidak masalah apabila puteri Wakil Presiden Terpilih 2019-2024 Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah juga menyatakan siap maju dalam Pilkada Tangerang Selatan.

"Ya tidak masalah, artinya pangsa pasar pemimpin perempuan di Tangsel cukup memiliki daya tarik," ujarnya.***