DURI - Polda Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) dan Satlantas Polres Bengkalis melakukan penyelidikan terhadap video pemukulan sopir truk yang viral di media sosial (medsos) Instagram.

Hal itu dikatakan Kapolres Bengkalis, AKBP Yusuf Rahmanto melalui Kasat Lantas, AKP Ricky Michael Mandey, Jumat (23/11/2018). Pihak kepolisian melakukan beberapa langkah yang diambil dengan melakukan pengecekan tempat pekerjaan semenisasi di Samsam, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

"Kita juga berkordinasi dengan Polsek Pinggir dan mengkonfirmasi organisasi masyarakat dan organisasi pemuda setempat," kata AKP Ricky Mandey kepada GoRiau.com.

Dari hasil penyelidikan, dikatakan AKP Ricky Mandey, dimana lokasi buka-tutup rigid beton Samsam - Kandis, bahwa situasi dan kondisi yang sudah dicocokan dengan wilayah perbatasan Kandis - Samsam ada perbedaan dan tidak sama dengan video yang viral di medsos tersebut.

"Dari hasil kordinasi dengan Kadus Batang Kedumpa Tani Aleh, Ketua PP Pahot Purba, menyampikan tidak ada kejadian pemukulan supir selama pengerjaan rigid di wilayah Desa Samsam (Kecamatan Pinggir) - Kandis," ujar AKP Ricky Mandey.

Masih dikatakan AKP Ricky Mandey, didapati informasi, bahwa truk tersebut merupakan milik Putra dari angkutan CIS yang berdomisili di Kilometer 9 Kulim, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Plat nomor kendaraan truk tronton bak terbuka warna putih BM 8639 DU yang dikemudikan oleh Marlan Tua Simanjuntak.

"Dari keterangan sopir truk tersebut, kejadian tersebut Hari Senin sekira pukul 12.00 WIB, tanggal 19 November 2018 di pengerjaan semenisasi atau rigid beton di Jalan Arengka 2 (Jalan Riau Ujung) Kota Pekanbaru," ungkapnya.

Dijelaskan AKP Ricky Mandey, dari keterangan Putra, bahwa saat ini sopir tersebut masih dalam pemeriksaan oleh penyidik di Ditreskrimum Polda Riau. Video tersebut sudah ditunjukan langsung ke Putra dan membenarkan kejadian tersebut.

"Kita juga sudah kordinasi dengan penyidik Ditreskrimum Bripka Harahap dan Kanit Jatanras Kompol Taufik Hidayat membenarkan akan pengaduan tersebut, serta akan ditindaklanjuti untuk proses selanjutnya," jelas AKP Ricky Mandey. ***