PEKANBARU - Bidang Kedokteran Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau telah melakukan otopsi terhadap jasad Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama Anawati, yang ditemukan dalam sumur rumah kosong Dusun III Desa Talikumain Kecamatan Tambusai Kabupaten Rohul - Riau.

Hasil otopsi mengungkapkan fakta, di mana wanita berusia 34 tahun tersebut mengalami kekerasaan bendal tumpul pada kepala dan bagian leher. Apakah ini terkait aksi kejahatan atau bukan, polisi masih mendalami lebih lanjut.

Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau Kompol Supriyanto, Selasa (17/7/2018) pagi mengungkapkan, kekerasan tumpul yang dialami korban bisa disebabkan beberapa faktor. Yang jelas hasil otopsi menyimpulkan, ada bekas tersebut pada kepala dan lehernya.

Pada saat ditemukan, Sabtu (14/7/2018) sore lalu, jenazah Anawati sudah dalam keadaan membusuk. Supriyanto memperkirakan, korban telah meninggal dunia sekitar empat hari sebelum jasadnya ditemukan oleh warga sekitar.

Ia tak menampik, jika luka yang ditemukan pada jasad Anawati disebabkan tindakan kekerasan. Namun untuk memastikannya, proses penyelidikan tentunya akan dilakukan oleh kepolisian di Kabupaten Rohul.

"Bisa akibat kekerasan, untuk luka terbuka kita temukan pada kepala bagian belakang," ungkap Kompol Supriyanto berbincang dengan GoRiau.com.

Setelah di otopsi di RS Bhayangkara, jasad Anawati kemudian dibawa penyidik dan keluarganya untuk proses pemakaman. Setakat ini, jajaran Polres Rohul sedang mendalami, peristiwa apa yang terjadi di balik kematian tak lazim yang dialami korban.

Diberitakan sebelumnya, Anawati ditemukan sudah tak bernyawa dalam lubang sumur disebuah rumah kosong di Dusun III Desa Talikumain Kecamatan Tambusai Kabupaten Rohul - Riau. Ini berawal dari aroma busuk yang tercium oleh warga sekitar. ***