PANGKALAN KERINCI - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), komit memajukan pendidikan dan perekonomian masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. Komitmen itu diantaranya diwujudkan dalam bentuk pemberian beasiswa kepada siswa-siswa berprestasi yang berasal dari dari keluarga kurang mampu.

Pada tahun ajaran 2018-2019 ini, PT RAPP melalui Program Community Development (CD) memberikan beasiswa ikatan dinas kepada sembilan siswa dari lima kabupaten di Riau (Kabupaten Pelalawan, Kampar, Kuansing, Kepulauan Meranti dan Siak) untuk melanjutkan pendidilkan di InstitutPertanian (Instiper) Yogyakarta.

Yudi Saputra, salah seorang mahasiswa Instiper yang memperoleh beasiswa ikatan dinas dari RAPP, mengaku sangat bersyukur dan beruntung, karena dengan beasiswa itu dia bisa kuliah tanpa harus membebani orangtuanya.

''Berkat beasiswa dari RAPP ini saya bisa kuliah di Instiper tanpa harus memberatkan orangtua. Karena itu saya sangat bersyukur dan berterima kepada RAPP atas kepeduliannya,'' kata Yudi.

Apa lagi, sambungnya, setelah lulus dari Instiper, dirinya tidak perlu pusing mencari pekerjaan, karena sudah ada jaminan lapangan pekerjaan dari RAPP. ''Setelah lulus, saya tak perlu pusing memikirkan di mana akan bekerja, sebab RAPP sudah memberikan jaminan pekerjaan,'' ujarnya.

Head Pendidikan CD PT RAPP Sundari Berlian mengatakan beasiswa ikatan dinas kuliah di Instiper Yogyakarta, memang diutamakan bagi siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu yang tinggal di sekitar wilayah operasional RAPP.

''Program beasiswa ini sudah ada sejak tahun 2010. Tahun ajaran 2018-2019 ini, yang memasuki angkatan ke-8, ada 9 orang penerima beasiswa, yakni dari Kabupaten Pelalawan, Kampar, Kuansing, Kepulauan Meranti dan Siak,'' ungkap Sundari Berlian, di Pangkalan Kerinci, Minggu (15/7/2018).

Dikatakanya, beasiswa ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).

Terhitung sejak tahun 2010, terdapat sekitar 163 orang penerima beasiswa ikatan dinas RAPP. Penerima beasiswa angkatan 2014 sebanyak 13 orang sudah diwisuda beberapa bulan lalu, 3 orang diantaranya menjadi pemuncak lulusan.

''Kita berharap prestasi ini dapat dipertahankan angkatan-angkatan selanjutnya. Kalau perlu ditingkatkan,'' harapnya.

Ditambahkan Sundari, RAPP tidak hanya memberikan beasiswa, tetapi juga memberikan pelatihan dan soft skill kepada para penerima beasiswa. Semua penerima beasiswa juga dipantau prestasi akademiknya setiap semester. ''Agar mereka bisa terus meningkatkan prestasinya,'' tandasnya.***/ad