RENGAT - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau sudah memastikan bahwa pacu jalur kembali ditiadakan pada tahun 2021 ini. Ini tahun kedua pacu jalur tidak dilaksanakan sejak pandemi Covid-19.

Padahal, pacu jalur merupakan budaya kebanggaan masyarakat Kuansing. Ratusan wisatawan datang ke Kuansing setiap tahunnya, hanya untuk menyaksikan perlombaan sampan dengan atlet mencapai 60 orang tersebut.

Pacu jalur tidak hanya dilaksanakan di Kabupaten Kuansing, tapi juga di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu). Inhu merupakan induk dari Kabupaten Kuansing. Kalau di Kuansing, perlombaan perahu panjang disebut pacu jalur. Sedangkan di Inhu disebut pacu sampan.

Meski masih pandemi Covid-19, Pemkab Inhu tetap akan melaksanakan pacu sampan pada tahun 2021 ini.

Seperti yang disampaikan Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Inhu, Lishaizar kepada tribunpekanbaru.com, Kamis (15/4/2021), dimana Pemkab Inhu telah mengagendakan dua iven pariwisata. Yakni, pacu sampan dan bujang dara.

"Minggu depan kita sudah mulai rapat dengan panitia setempat untuk membahas ini, pelaksanaannya kemungkinan setelah lebaran," ujar Lishaizar.

Untuk pacu sampan biasanya digelar di tiga rayon, yakni rayon satu di Kecamatan Batang Peranap, rayon dua di Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik, dan rayon tiga di Kecamatan Rengat Barat.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan pacu sampan tersebut merupakan tanggungjawab dari pihak panitia desa maupun kecamatan. Untuk tahun ini pelaksanaan pacu sampan kemungkinan akan dimulai di rayon dua.

Dalam pelaksanaan iven tersebut Disporapar sebagai pendukung menyiapkan hadiah kepada para pemenang.***