PEKANBARU, GORIAU.COM - Siapa sangka, Wakil Gubernur Riau (Wagubri), H Arsyadjuliandi Rachman lupa memakai batik pada Hari Batik Nasional, Kamis (2/10/2014). Dirinya yang ditemui di Kantor Gubernur Riau terlihat mengenakan baju putih lengan panjang seperti pada hari Kamis biasanya.

"Tadi saya diingatkan Bobi (ajudan, red), kalau baju ada. Di ruangan saya ada baju batik, tapi kelupaan," kata Wagubri.

Hari Batik Nasional sudah diturunkan dalam Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009. Bahkan 'Google', mesin pencari terbesar di dunia maya ikut menghargai Hari Batik Nasional di tampilannya.

Terlepas dari itu, Wagubri mengajak masyarakat Riau untuk menghargai Hari Batik Nasional sebagai salah satu hari besar di Indonesia. Karena juga tidak sedikit negara-negara tetangga yang mengklaim bahwa batik berasal dari mereka.

"Mungkin banyak cara untuk menghargai dan memperingati Hari Baik Nasional, bisa dengan mengenakan saat jam kerja atau aktivitas lainnya," sambung Wagubri.

Pemilihan Hari Batik Nasional pada 2 Oktober berdasarkan keputusan UNESCO yaitu Badan PBB yang membidangi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan, yang secara resmi mengakui batik Indonesia sebagai warisan budaya dunia. UNESCO memasukkan batik dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia.***