PEMERINTAH Nagari Katiagan, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) menggelar Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan) tahun anggaran 2019 di aula Kantor Nagari Katiagan. Selasa (23/10/2018) kemarin.

Musrenbang Nagari Katiagan ini, selain diikuti para para perangkat nagari, pimpianan dan anggota Bamus, pimpinan dan anggota LPMN, serta perwakilan tokoh masyarakat, ninik mamak, cadiak pandai, bundo kanduang dan alim ulama Nagari Katiagan, juga dihadiri Camat Kinali, kepala Puskesmas IV Koto Kinali dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Pasaman Barat.

Musrenbang dibuka oleh Wali Nagari Katiagan, Endang Putra. Dalam sambutannya, Wali Nagari mengatakan ada tahapan-tahapan yang dilakukan pihaknya untuk menghimpun arah pembangunan pada tahun 2019 mendatang, sebelum mengadakan Musrenbang ini.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/24102018/gosumbarcom_zwyye_273.jpgWali Nagari Katiagan Endang Putra saat memberikan kata sambutan dan pembukaan Musrenbang pembahasan 2019.

Rencana dan program pembangunan 2019 mendatang, katanya, adalah hasil dari Musyawarah Penggalian Gagasan yang telah dilaksanakan di jorong-jorong yang diikuti oleh para tokoh masyarkat jorong, yang terdiri dari ninik mamak, alim ulama, cadiak pandai, bundo kanduang dan pemuda yang dipandu oleh masing-masing kepala jorong.

"Nagari Katiagan ini terletak di pesisir pantai. Meski demikian tidak menyurutkan niat kami untuk membangun nagari ke arah yang lebih baik. Karena sangat banyak potensi-potensi yang bisa digali di Nagari Katiagan ini," katanya.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/24102018/gosumbarcom_4mmaz_272.jpgSejumlah peserta Musrenbang Nagari Katiagan tampak serius mendengarkan arahan Wali Nagari Endang Putra.

"Kami berharap kepada masyarakat agar selalu men-support setiap kegiatan nagari yang kami lakukan, karena hakikatnya kami selalu bersemangat untuk membangun Nagari Katiagan ke depan," ujar Endang Putra.

Endang Putra berharap kepada OPD Pemkab Pasaman Barat untuk memberikan perhatian kepada Nagari Katiagan. "Belum adanya sentuhan dari pihak Kabupaten, Provinsi dan Pusat di Nagari Katiagan, kami hanya bisa memanfaatkan dana ADD dan ADN. Karena itu besar harapan kami Musrenbang di Kecamatan nanti ada sentuhan dari pemerintahan daerah ke Nagari Katiagan ini," ujarnya.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/24102018/gosumbarcom_75hfm_271.jpgPenyampaian draf pembangunan anggaran 2019 oleh Seketaris Nagari Katiagan Adrison SH.

Sementara itu, Ketua Bamus Nagari Katiagan, Edi Warman SE dalam sambutannya mengatakan, nagari jangan hanya terfokus pada pembangunan fisik saja. Hendaknya harus seimbang dengan pemberdayaan, karena Nagari Katiagan juga perlu adanya sentuhan rohaniah di tengah-tengah masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Camat Kinali Bakarudin melalui Sekcam Kinali, Randi Hendrawan SIP Msi. "Musrenbang adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan pada akhir tahun. Hendaknya Musrenbang ini jangan hanya formalitas belaka. Oleh karena itu nagari harus menjaring setiap usulan pembangunan dari masyarakat," kata Randi.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/24102018/gosumbarcom_88gfy_270.jpgTerlihat Musrenbang pembahasan 2019 Nagari Katiagan berjalan dengan lancar.

"Saya berharap kepada seluruh unsur terkait Musrenbang Magari Katiagan ini, hendaknya selalu kompak di semua lini, demi terwujudnya pembangunan yang merata di Nagari Katiagan," imbau Randi.

Kepala Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Pasbar Etris Dsem SSTP MSi diwakil Kabid UMSDA dan TTG, Muhammad Ghor, dalam sambutan mengatakan, sebelum melaksanakan Musrenbang harus ada penggalian gagasan dari setiap jorong yang ada di Nagari Katiagan.

https://www.gosumbar.com/assets/imgbank/24102018/gosumbarcom_e4tq5_269.jpgWali Nagari Endang Putra dan OPD makan bersama usai Musrenbang.

"Setelah penggalian gagasan dari setiap jorong didapat, barulah diadakan Pra Musrenbang, dan setelah Pra Musrenbang disetujui oleh masyarkat, barulah Musrenbang tingkat nagari dilaksanakan. Pastikan kegiatan yang ditetapkan di RKP ada dalam LPJM nagari. Sebab kalau sudah ditetapkan, tidak bisa diubah-ubah lagi," katanya.

Ia berharap kepada masyarakat Nagari Katiagan agar selalu men-support semua kegiatan yang ada di nagari. Karena dana desa yang didapat dan dikelola oleh nagari belum tentu akan didapat setiap tahunnya.

"Nagari Katiagan ini harus mulai memikirkan Pendapatan Asli Nagari (PAN) yang bisa dikelola oleh BUMNag," ujar Ghor. ***