PEKANBARU, GORIAU.COM - Lambatnya perekonomian masyarakat berdampak ke berbagai sektor. Berbagai faktor menyebabkan lemahnya laju perputaran uang. Beberapa diantaranya seperti pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar dan lambatnya realisasi anggaran pemerintah hampir di seluruh Indonesia.

Bagi pelaku usaha kecil juga merasakan dampak yang begitu besar. Spekulasi atau penimbunan barang menjadi 'momen' bagi para pemilik gudang dalam kondisi seperti ini.

Ditambah persiapan masyarakat jelang menghadapi Hari Raya Idul Adha pada bulan ini. Diduga para pemilik gudang akan banyak melakukan spekulasi barang.

"Kita akan panggil pemilik gudang jika terbukti melakukan spekulasi," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Riau, Firdaus, Rabu (9/9/2015).

Sebelumnya, dari pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, kata Firdaus sudah meminta beberapa pemilik gudang sembako di Riau untuk menghadap Pemerintah Provinsi Riau.

Sebagian besar dari mereka sejauh ini cukup membantu dalam ketersediaan bahan pokok keluarga di Riau. Diminta kepada pemilik gudang, agar tidak mencari keuntungan dengan menyusahkan masyarakat.

Sebelumnya, terpandau di beberapa pasar di Pekanbaru terjadi penurunan tingkat atau daya beli masyarakat terhadap bahan pokok rumah tangga.***