MANILA - Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia, Dirdja Wihardja  mengatakan lifter senior Eko Yuli Irawan siap menyumbangkan medali emas pada penampilannya di kelas 61kg cabang angkat besi SEA Games XXX yang digelar di Komplek Olahraga Rizal Memorial Stadium, Senin (2/12/2019).

"Kondisi Eko Yuli Irawan sudah cukup prima. Cedera engkelnya sudah 95 persen sembuh dan siap menyumbangkan medali emas," kata Dirdja Wiharja yang ditemui di lokasi pertandingan, Minggu (1/12/2019).

Sebelum Eko Yuli yang merupakan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018, tampil, lifter putri Windy Cantika Aisah akan turun lebih dulu di kelas 49kg. Terakhir, Juliana Klarisa akan turun di kelas 55kg putri.

"Persaingan di kelas 55kg putri, kata Dirdja cukup ketat. Sebab, Juliana bertemu dengan peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro, Hidilyn Diaz dari Filipina," kata Dirdja.

Berbicara masalah Eko Yuli Irawan, Wakil Ketua Umum PB PABBSI, Joko Pramono memastikan peraih perunggu Olimpiade London 2012 ini akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020. "Eko sudah lolos ke Olimpiade Tokyo 2020. Dan, kita akan berusaha untuk bisa meloloskan liftar lainnya. Target kita sih bisa meloloskan enam lifter," katanya.

Eko Yuli Irawan tampil untuk yang kelima kalinya. Peraih kelahiran Lampung, 24 Juli 1989 ini mulai mengoleksi medali emas mulai SEA Games Thailand 2007, kemudian SEA Games Laos 2009, SEA Games Jakarta 2011, SEA Games Myanmar 2013. Pada SEA Games Singaopura 2015, Eko tidak tampil karena cabang angkat besi tidak dipertandingkan. Dan, pada SEA Games Malaysi 2017, Eko hanya meraih medali perak.***