DUMAI-Kota Dumai merupakan salah satu di antara daerah pesisir Provinsi Riau langganan terkena pasang keling atau banjir rob. Diprediksi dalam beberapa hari ke depan kondisi ini akan terjadi.

Jika banjir rob melanda, sejumlah ruas jalan dan rumah di Kecamatan Dumai Kota akan tergenang ‎seperti jalan protokol, Sultan Hasanuddin, Sultan Syarif Kasim. Banjir rob yang juga disebut pasang keling juga merendam Jalan Cempedak, Jalan Jeruk serta sejumlah gang di jalan tersebut. Di antaranya Gang Kandis, Gang Apel dan Gang Sukun.

Tak sampai di situ, sejumlah rumah di ‎jalan dan gang dikelurahaan Rimba Sekampung, juga tergenang selalu menjadi langganan terendam banjir rob.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, Adyan Bangga Pranata Harahap mengaku, pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahaan, untuk tetap waspada banjir rob.

"Memang Kota Dumai selalu bahkan rutin terkena dampak banjir rob atau pasang keling, karena memang kita dekat dengan laut, dan banjir rob sudah mulai datang," katanya seperti dilansir dari laman web Pekanbaru.tribunnews.com, Minggu (17/4/2022).

Jika banjir rob melanda, sejumlah ruas jalan dan rumah di Kecamatan Dumai Kota, akan tergenang. Sebagai langkah antisipasi, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak PUPR untuk melakukan normalisasi sejumlah drainase yang ada di Dumai Kota, agar jika pasang Rob melanda bisa segera cepat surut.

"Saat ini PUPR sudah m‎elakukan proses normalisasi drainase dan juga Sungai Dumai," ujarnya.

"Semoga langkah yang kita laksanakan ini, bisa mengurangi dampak dari banjir Rob dan semoga saat pasang naik juga cepat surut," harapnya.

‎Dirinya mengimbau kepada masyarakat di sekitar pesisir sungai Dumai seperti di daerah Rimba Sekampung waspada dan siaga terhadap dampak pasang air laut maksimum. Adyan meminta kepada masyarakat untuk waspada dan jika membutuhkan pertolongan saat banjir rob melanda bisa berkoordinasi dengan lurah atau camat.

"Saat banjir rob waspada juga sama hewan-hewan melata, seperti ular dan lainya, untuk barang elektronik letakkan di tempat yang lebih tinggi, banjir rob diprediksi akan tinggi dalam beberapa hari kedepan," pungkasnya.***