TELUKKUANTAN - Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Tamora Agro Lestari sudah bertahun-tahun beroperasi di Serosah Kecamatan Hulu Kuantan. Ternyata, keberadaan perusahaan tersebut tidak dirasakan oleh masyarakat setempat.

Hal itu disampaikan Satria Mandala Putra, anggota DPRD Kuansing yang berdomisili di Hulu Kuantan.

"Mereka hanya mencari keuntungan, sementara program CRS-nya tidak jelas. Masyarakat Hulu Kuantan tak merasakan manfaat dari TAL," ujar Satria, Kamis (24/10/2019) di Telukkuantan.

Dikatakan Satria, seharusnya PT TAL memiliki program tanggung jawab sosial lingkungan. Dimana, ada kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial dan lingkungan bagi masyarakat.

"Karena itu, kita pertanyakan program CSR PT TAL tersebut. Jangankan mendapat manfaat, malahan masyarakat dirugikan karena limbahnya mencemari sungai," papar Satria.

Dikatakan Satria, Komisi II DPRD Kuansing sudah melakukan kunjungan ke PT TAL kemaren. Alhasil, Komisi II menemukan kejanggalan dalam pengelolaan lombah.***