SIAK -Kedatangan Komisi III DPRD Kabupaten Kampar ke Siak tidak hanya ingin mengetahui bagaimana Pemkab Siak sukses menjalankan Perda penyelenggaraan haji saja.

Mereka datang juga sekaligus ingin tahu bagaimana cara Pemkab Siak mendistribusikan stok kebutuhan pokok selama ramadan.

Agus Chandra, Anggota DPRD Kabupaten Kampar menyebutkan setiap ramadan kenaikan harga kebutuhan pokok selalu terjadi dengan alasan kurangnya persediaan atau stok barang-barang kebutuhan pokok tetapi di Kabupaten Siak tidak terjadi demikian.

"Tentuny itu ada teknisnya, bagaimana caranya Siak membuat harga kebutuhan pokok tetap stabil dan stok aman, kami ingin juga belajar di sini. Dan kemudian kami terapkan di Kampar," kata Agus Chandra, Jumat (18/5/2018) di ruang Banggar DPRD Kabupaten Siak.

Tentang hal itu dijawab langsung oleh Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak, Hendra. Dikatakannya, tidak terjadinya kenaikan harga yang signifikan pada saat bulan Ramadan karena dinas terkait dengan rutin melakukan operasi pasar dan survei harga setiap hari.

Mengenai stok barang kebutuhan pokok ini, Dinas terkait telah melakukan koordinasi dan sosialisasi kepada pedagang dan juga masyarakat.

"Selanjutnya, Disperindag Siak memberikan subsidi sembako untuk warga miskin berdasarkan data dari kementrian sosial," kata Hendra. ***