PEKANBARU – Sebanyak 900 kursi di Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang tidak terisi berdasarkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) pada tahun 2022 lalu sudah diisi dengan menyisipkan para siswa kurang mampu.

"Sudah kami isi. Kami mengakomodir siswa yang kurang mampu, siswa yang kemarin syaratnya tidak memenuhi, seperti surat KK belum setahun walaupun dia memang tinggal disana dan sebagainya," ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Muzailis Senin (12/9/2022).

Ia menegaskan, penyisipan para siswa itu tidak menggunakan sistem PPDB lagi melainkan hanya mendaftar langsung ke sekolah yang masih kekurangan siswa.

"Jadi siswa itu datang ke sekolah, mendaftar, kita cek zonasi dan administrasinya, kemudian jika dia kurang mampu, kami akomodir. Kan namanya kami sisipkan saja," jelasnya.

Lanjutnya, meskipun masih ada beberapa kursi yang belum terisi, namun sekolah tidak bisa lagi menerima siswa saat ini. Batas akomodir siswa baru tersebut ditutup pada Agustus lalu.

"Memang masih ada yang kosong, di daerah pinggiran, seperti SMP Negeri 9. Tapi tidak bisa diisi lagi, karena sudah tutup batas penginputan data," pungkasnya. ***