PEKANBARU - Acara Man Of The Years 2017 yang digelar di Anjungan Idrus Tintin kawasan Purna MTQ Kota Pekanbaru, Provinsi Riau Sabtu (19/8/2017) malam tadi terpaksa dihentikan, karena diduga tidak mengantongi izin resmi.

Kepala Dinas Pariwisata Riau Fahmizal mengaku kaget, kenapa acara tersebut bisa tetap berjalan, sebab dirinya sedang berada di Jakarta menghadiri acara Parade Tari. Setahunya, dari awal pihaknya sudah tidak mengizinkan acara tersebut.

"Kita sudah berikan teguran keras dan saya meminta langsung untuk membatalkan acara. Ini murni kesalahan anak buah saya yang memberikan izin pinjam lokasi," ungkap dia menanggapi acara tersebut, Sabtu malam tadi.

"Saya sedang di Jakarta mendampingi acara parade tari di TMII, dan jujur saya kaget, karena sejak awal kita sudah tidak mengizinkan. Tiba-tiba ada informasi seperti ini. Tapi intinya acara itu kita batalkan," tegasnya lagi.

Selain itu, pihak kepolisian yang datang ke tempat acara tadi malam juga menyesalkan sikap panitia, karena izin mereka sebatas rekomendasi. Agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, aparat terpaksa meminta acara bertaraf internasional ini untuk tidak dilanjutkan.

Beralasan, karena sempat berembus isu tak sedap terkait acara itu, salah satunya disebut-sebut LGBT (lesbian, gay, biseksual, transgender). Inilah juga sempat disinggung aparat kepolisian yang datang ke sana tadi malam. Polisi khawatir isu tersebut memancing hal yang tidak diinginkan.

Apalagi acara ini disebut polisi tanpa sepengatahuan mereka. Dikhawatirkan jika terjadi kriminalitas, misalnya pencurian dan sebagainya, tentu akan menimbulkan masalah lain, ada warga negara asing (WNA) pula yang turut ikut, dari 13 negara di dunia.

Panitia penyelenggara, Raymond memastikan itu tidak benar. Adapun Man Of The Years 2017 merupakan acara tahunan yang digelar terkait kepedulian dengan konservasi dan lingkungan hidup. Tahun ini, sedikitnya diikuti oleh 13 negara di dunia.

Negara tersebut diantaranya Vietnam, Thailand, Taiwan, Srilanka, Spanyol, Philipina, Belanda, Nepal, Myanmar, Malaysia, Indonesia dan Czech Republic. Setelah dihentikan, para kontestan akhirnya meninggalkan gedung dan pergi dengan kendaraan yang sudah disediakan.

Pantauan GoRiau.com semalam, acara belum sempat dimulai dengan alasan ada gangguan listrik/teknis. Suasana gedung juga sempat gelap gulita. Penonton yang telah hadir juga sempat bingung, sampai akhirnya diumumkan acara batal digelar. ***