RENGAT - Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Indragiri Hulu, Riau. Seorang remaja wanita dikabarkan tewas mengenaskan setelah terseret sejauh 60 meter oleh mobil yang menghantam sepeda motor yang ditumpanginya.

Berdasarkan informasi yang diterima GoRiau.com, kejadian laka lantas itu terjadi di ruas Jalan Diponegoro, Kelurahan Pasar Kota, Kecamatan Rengat. Tepatnya di simpang pasar rakyat Kota Rengat, Minggu (2/12/2018) sekira pukul 04.30 WIB dini hari tadi.

Kecelakaan maut tersebut melibatkan sepeda motor Jenis Yamaha Vixion BM 5322 VT yang dikendarai Agung (16), seorang pelajar warga Tempuling, Kabupaten Indragiri Hilir. 

Agung yang saat itu berboncengan dengan, Riska Priliana (16), rekan satu sekolahnya yang merupakan warga Jalan Diponegoro Rengat, melaju dari arah jalan Azki Aris menuju simpang pasar rakyat.

Saat itu pula, satu unit mobil L 300 dengan nomor polisi BA 8468 KN yang dikemudikan Syafriman (39), warga Kampung Batu Dalam, Danau Kembar Solok, Sumbar memasuki titik yang sama, sehingga terjadi tabrakan.

Kapolres Inhu, AKBP Dasmin Ginting melalui PS Paur Humas Polres Inhu, Bripka Misran AH, membenarkan kejadian itu, dan saat ini insisen tersebut telah ditangani pihak Sat Lantas Polres Inhu.

"Satu orang pelajar atas nama, Riska Priliana, dinyatakan meninggal dunia akibat luka berat pada bagian kepala", ujar Misran kepada GoRiau.com via pesan elektroniknya.

Dikatakan Misran, kejadian itu bermula saat sepeda motor Vixion yang dikendarai Agung yang berboncengan dengan korban, datang dari arah Azki Aris menuju simpang pasar rakyat.

Ketika memasuki TKP yang merupakan persimpangan 4, korban bertabrakan dengan mobil L 300 yang dikendarai, Syafriman yang datang dari arah simpang Legiun veteran menuju arah pasar rakyat.

Akibat kecelakaan itu, pengendara motor dan penumpangnya tersangkut di kolong mobil hingga terseret sejauh 60 meter, dan mengakibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor itu mengalami luka berat.

"Riska yang mengalami luka serius pada bagian kepala, akhirnya tewas dalam kejadian itu. Sementara Agung, masih dalam perawatan medis", terang Misran.

Faktor penyebab kecelakaan itu, diduga kibat kelalaian kedua pengendara yang tidak mengurangi kecepatan saat memasuki lokasi kejadian yang merupakan persimpangan 4. "Semua barang barang bukti sudah kita amankan. Guna pemeriksaan lebih lanjut, kita juga akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi mata yang ada di lokasi", pungkas Misran menuturkan. ***