DUMAI - Impian Andri Gunawan penyandang tuna daksa di Kota Dumai akhirnya terwujud, dimana saat ini dirinya bisa membuat kaki palsu dibengkelnya sendiri.

Berlokasi di jalan Ombak Gang Murni II, pria lajang berusia 26 tahun tersebut dapat menyalurkan ilmu yang telah didapatkannya dari Siswoyudono di dusun Sarirejo, Desa Kauman, Kabupaten Mojokerto.

Bangunan yang berukuran sedang, bekas dari warung peninggalan almarhumah neneknya tersebut kini telah disusunnya beberapa peralatan untuk membuat kaki palsu.

Andri menyebutkan, dengan adanya mesin bor, las listrik, gerinda serta peralatan lainya, dirinya tidak lagi menumpang ke bengkel temannya dalam menyelesaikan pesanan kaki palsu.

"Peralatan bengkel ini merupakan sumbangan dari Perusahan Listrik Negara (PLN) pusat kepada saya," kata Andri kepada GoRiau.com, Rabu (26/6/2019).

Sebelum mendapatkan bantuan peralatan tersebut, dirinya sempat menjalankan proposal kepada beberapa instansi yang ada di kota Dumai, namun tidak ditanggapi.

Dengan telah berdirinya bengkel yang bernama Andri Kapal (Kaki Palsu) tersebut, wakil ketua Forum Disabilitas Dumai ini dapat meringankan beban biaya penyandang tuna daksa, khususnya di kota Dumai.

"Dengan adanya bengkel ini, kedepan saya bisa mempekerjakan kawan-kawan penyandang disabilitas lainnya," katanya mengakhiri. ***