PEKANBARU - Satuan Lalu Lintas Polresta Pekanbaru-Riau, sedang membangun satu pos Lantas tambahan di kawasan persimpangan jalan masuk ke Bandara Sultan Syarif Kasim II. Pos ini beroperasi 24 jam untuk memantau aksi balap liar.

Uniknya, Pos Lantas ini penempatannya berbeda dari pos lainnya. Ini pertama dilakukan, di mana bakal dibangun di atas parit, tak jauh dari tulisan 'Pekanbaru Kota Madani' yang terpampang dekat persimpangan tersebut.

Bukan mencari sensasi, namun tujuannya menghindari tertutupnya fungsi trotoar. "Lahannya terbatas, kalau dibangun di sana, pengguna trotoar bisa terganggu, makanya kita inisiatif buat di atas parit. Sebelumnya tidak ada," ungkap Kasatlantas Polresta Pekanbaru, Kompol Zulanda.

Zulanda yang ditemui GoRiau.com di ruangannya menyebutkan, pos tersebut beroperasi 24 jam penuh. "Pagi sampai siang ditempati personil Lantas, kalau malam Sabhara. Mereka memantau aktivitas balap liar karena di sana kerap dijadikan trek-trekan," sambungnya.

"Kita akan mulai progresnya, mudah-mudahan dua bulan ke depan dapat selesai dan difungsikan untuk pengawasan yang lebih efektif di lokasi sekitar Simpang Tiga, guna cegah balap liar dan kejahatan lainnya. Karena wilayah simpang tiga memiliki karakteristik objek vital yang harus di jaga dengan baik," tukasnya. ***